Cegah COVID-19, Bank Indonesia Dorong Warga Cirebon Transaksi Non Tunai

Konten Media Partner
20 Oktober 2020 18:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkot Cirebon dan KPw BI Cirebon rutin melakukan sosialisasi transaksi non tunai. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemkot Cirebon dan KPw BI Cirebon rutin melakukan sosialisasi transaksi non tunai. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Transaksi keuangan non tunai atau digital di Kota Cirebon, Jawa Barat, selama pandemi COVID-19 mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan, kesadaran masyarakat terhadap tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 terus tumbuh.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon Bakti Artanta mengatakan, pada Maret 2020 sebanyak 35 ribu merchant menggunakan pembayaran melalui QRIS, hingga kini meningkat menjadi sebanyak 82 ribu merchant.
"Pandemi COVID-19 membuat pembayaran non tunai melalui QRIS cukup tinggi," katanya, Selasa (20/10/2020).
Menurutnya, data tersebut merupakan penggunaan QRIS untuk wilayah Ciayumajakuning, karena dengan melakukan transaksi non tunai atau digital, banyak keuntungan yang didapatkan.
"Di antaranya berkurangnya kontak dan menghindari penyebaran COVID-19, mengingat uang merupakan salah satu media yang bisa menyebarkan virus corona," imbuhnya.
Namun, pihaknya menargetkan lebih banyak lagi penggunaan QRIS di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), termasuk di Kota Cirebon.

ASN Didorong Gunakan Transaksi Non Tunai

Untuk itu, pihaknya berkordinasi dengan pemerintah daerah setempat melakukan sosialisasi, khususnya kepada Aparatur Sipil Negara, karena ASN akan menjadi perpanjangan tangan dalam hal mengajak masyarakat untuk menggunakan transaksi non tunai.
ADVERTISEMENT
Sementara Wali Kota Cirebon, Nashrduin Azis meminta kepada ASN turut mensosialisasikan penggunaan transaksi non tunai, karena di masa pandemi COVID-19 penggunaan transaksi non tunai sangat bermanfaat mencegah penyebaran virus tersebut.
"Mohon kepada ASN di Kota Cirebon, bersama dengan Bank Indonesia dan (bank) bjb untuk bisa mensosialisasikan penggunaan sistem transaksi non tunai ini," jelasnya.
Selanjutnya penggunaan transaksi non tunai di lingkungan Pemkot Cirebon akan diperluas. Jika sebelumnya hanya digunakan untuk retribusi parkir di satu ruas jalan, tahun ini akan diperluas di 14 jalan lagi, sehingga total menjadi 15 ruas jalan.
Tidak hanya itu, penggunaan transaksi non tunai juga akan dilakukan untuk pembayaran uji KIR serta pembayaran PBB-P2 di lingkungan Pemda Kota Cirebon.
ADVERTISEMENT