Cititex Jakarta Kolaborasi dengan NTRL, Berharap Jangkau Audiens Lebih Luas

Cititex Jakarta kolaborasi dengan NTRL. (Foto: Istimewa)

Ciremaitoday.com, Jakarta - Kenapa Cititex mau coba ke ranah kolaborasi merchandise? Cititex melihat peluang besar dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan brand awareness melalui kolaborasi NTRL yang memiliki basis penggemar yang loyal.

Dengan masuk ke ranah kolaborasi merchandise, Cititex berharap dapat menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya di kalangan pecinta musik dan fashion, serta memperkuat posisi mereka di pasar.

Kenapa NTRL yang dipilih? NTRL dipilih karena memiliki sejarah panjang dan basis penggemar yang solid di Indonesia. Selain itu, kedekatan personal antara anggota NTRL dengan Cititex, yang sering berbelanja dan menjadi pelanggan setia, menjadi faktor penentu dalam pemilihan ini.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menggabungkan kekuatan kedua belah pihak untuk menciptakan produk yang menarik dan relevan bagi penggemar.

Produk yang dikeluarkan dari kolaborasinya apa? Merchandise Cititex x NTRL sudah tersedia di seluruh store Cititex Jakarta yang ada 10 cabang. Terdapat dua batch artikel yang dirilis. Batch pertama meluncurkan lima artikel yaitu Peace, Gila, Waktu, Bertiga, dan Box.

Artikel-artikel ini terinspirasi dari era pop punk dan alternatif pada tahun 1990-2000-an, yang dirancang untuk menyatukan gaya khas NTRL dengan persona happy sehingga bisa membuat penggemarnya mengoleksi berbagai pilihan artikel dari kaus tersebut.

Batch kedua meluncurkan lima artikel yaitu Utopia, Wise, Cartoon, 1992, dan Rip Off yang terinspirasi dari punk rock pada tahun 1980-1990-an pada masa itu sedang gencar-gencarnya.

Harapan dengan adanya kolaborasi ini, Cititex berharap semakin dikenal di kalangan penggemar band NTRL, serta memperluas jangkauan brand di kalangan pecinta musik dan fashion.

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara kedua belah pihak, meningkatkan penjualan, dan memperkuat loyalitas pelanggan baik dari sisi Cititex maupun NTRL. (*)