Konten Media Partner

Deden Nasihin Komitmen Wujudkan Pemerintahan yang Profesional dan Transparan

8 November 2024 18:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Deden Nasihin dan Efa Fatimah. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Deden Nasihin dan Efa Fatimah. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cianjur - Calon Bupati Cianjur, Deden Nasihin, menutup debat terakhir Pilkada Cianjur 2024 dengan pernyataan yang penuh optimisme dan komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang profesional dan transparan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan, serta menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses perubahan di Cianjur.
“Masyarakat harus menjadi bagian utama dari perubahan ini, bukan hanya sebagai penerima kebijakan, tetapi sebagai penggerak untuk menciptakan kesejahteraan bersama,” ujar Deden di hadapan para pendukung yang memenuhi Agra Hotel, Cipanas, Jumat, 8 November 2024.
Ia menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi ke depan, seperti optimalisasi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Deden menekankan pentingnya solusi yang adaptif dan berbasis riset untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menemukan solusi yang sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Dengan pendekatan yang adaptif, kita dapat mengatasi setiap tantangan secara tepat dan efektif,” tegas Deden.
ADVERTISEMENT
Deden juga mengakui keterbatasannya sebagai manusia biasa, namun ia dan pasangannya, Efa Fatimah, menyampaikan bahwa kekuatan mereka terletak pada komitmen dan dedikasi untuk melayani masyarakat.
“Kami hadir dengan kepercayaan, komitmen, dan semangat kebangsaan. Kami ingin Cianjur bergerak maju dan lebih sejahtera,” katanya.
Dalam debat sebelumnya, Deden dan Efa dinobatkan sebagai pasangan pemenang versi netizen dan pengamat politik. Dukungan dan antusiasme pendukung pasangan nomor urut 3 ini terlihat jelas selama acara berlangsung.
Pada debat ini, Deden juga menyoroti luasnya wilayah Cianjur, mencakup 3.661.435 hektare, dengan 32 desa matang dan 350 desa lainnya, yang masing-masing memiliki tantangan khusus dalam hal infrastruktur dan akses layanan dasar.
Ia menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal proyek fisik, melainkan membuka akses dan kesempatan ekonomi bagi seluruh warga.
ADVERTISEMENT
Dalam tata kelola pemerintahan, Deden menekankan pentingnya profesionalisme dan akuntabilitas aparatur serta pelayanan publik yang transparan.
“Kami akan membangun pemerintahan yang tidak hanya menjadi penyedia layanan, tetapi juga penggerak aspirasi masyarakat,” lanjutnya.
Menutup pernyataannya, Deden menyampaikan doa dan harapan agar Cianjur dapat menjadi daerah yang mandiri dan sejahtera.
“Semoga kita bersama-sama dapat mewujudkan masa depan Cianjur yang lebih baik, dengan kepercayaan penuh dari masyarakat,” pungkasnya.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Herman Suherman-H. Muhammad Solih Ibang, pasangan nomor urut 2 Muhammad Wahyu-Ramzi, dan pasangan nomor urut 3 Deden Nasihin-Efa Fatimah.
Debat kandidat kedua ini memberi kesempatan bagi para calon untuk memaparkan visi-misi dan solusi atas berbagai tantangan di Cianjur, dengan Deden Nasihin menutupnya dengan visi perubahan nyata untuk kesejahteraan masyarakat Cianjur. (*)
ADVERTISEMENT