Detik-detik Atap Kelas SMPN 1 Talun Cirebon Ambruk

Rangka atap baja ringan konstruksi bangunan ruang kelas SMPN1 Talun, Kabupaten Cirebon tampak ringsek. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday

Ciremaitoday.com, Cirebon-Penjaga sekolah, Atin, menceritakan detik-setik terjadinya tiga atap ruang kelas di SMPN 1 Talun, Kabupaten Cirebon, ambruk pada pukul 08.15 WIB, Senin (10/12). Insiden tersebut melukai 7 siswa, dengan 2 di antaranya mengalami luka serius.

Atin, yang menjadi saksi mata, menceritakan suasana mencekam saat kejadian berlangsung.

“Awalnya terdengar suara gemuruh seperti angin kencang. Lalu, dari arah kelas, terdengar suara anak-anak teriak-teriak sambil berlari keluar,” ujar Atin kepada wartawan.

Namun, tidak semua siswa berhasil menyelamatkan diri.

“Ada yang langsung lari keluar, tapi ada juga yang terjebak, mungkin karena sedang bermain ponsel,” tambahnya.

Seorang siswi SMPN 1 Talun Kabupaten Cirebon yang tertimpa atap bangunan ruang kelas ambruk saat sedan dievakuasi petugas aparat kepolisian. Foto: Istimewa

Menurut Atin, total ada 10 siswa yang sempat terjebak di ruang kelas sebelum sebagian besar berhasil keluar. Namun, 7 siswa mengalami luka-luka, termasuk 2 lainnya yang kondisinya cukup parah.

“Sekarang mereka dirawat di rumah sakit. Yang parah ada dua orang, sisanya hanya luka ringan,” ungkap Atin.

Saat kejadian, siswa kelas 9i sedang mengikuti kegiatan remedial untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai setelah ujian.

“Biasanya mereka keluar saat jam istirahat pukul 09.00, tapi ini belum jam 8 sudah terjadi,” jelasnya.

Bagian atap yang ambruk mencakup 2 ruang kelas dan sebagian ruang komputer. Kini peristiwa tersebut sedang dalam penyelidikan oleh aparat kepolisian setempat.(*)