Di Bandung, Habibie Temukan Cinta hingga Wujudkan Sejuta Cita

Konten Media Partner
12 September 2019 20:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BJ. Habibie-Ainun Habibie. (istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
BJ. Habibie-Ainun Habibie. (istimewa)
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Bandung, - Bandung bisa dikatakan punya ikatan emosional dengan sosok BJ Habibie. Meski lahir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, tetapi Sang Bapak Teknologi Indonesia pernah tinggal cukup lama di Kota Bandung, bahkan memiliki rumah di Jalan Sersan Bajuri.
ADVERTISEMENT
Bandung ibarat kampung halaman kedua bagi Habibie. Bandung menjadi kota tempat Habibie mewujudkan sejuta citanya di bidang penerbangan dan juga sejuta cintanya kepada Ainun dan anak-anaknya.
Ya, di Kota Kembang juga Habibie bertemu dengan Ainun, yang kemudian menjadi pendamping sehidup-sematinya. Pernikahan Habibie dan Ainun pun digelar di Bandung pada 1962.
BJ Habibie dan Ainun. (istimewa)
Selain itu, pada 1976, Habibie juga mendirikan perusahaan dirgantara nasional di Kota Bandung, yakni PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), yang kini lebih dikenal dengan nama PT Dirgantara Indonesia (DI).
Di Bandung juga, Habibie menunjukkan kepedulian sosialnya yang tinggi dengan mendirikan Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R.A Habibie di Jalan Tubagus Ismail.
Pemerintah Kota Bandung mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang pada apel pagi di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (12/9). (Dok. Humas Pemkot Bandung)
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang pada apel pagi di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (12/9).
ADVERTISEMENT
Hal itu sebagai simbol Pemkot Bandung turut berduka atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia itu pada pukul 18.05 WIB, Rabu (11/9/2019).
Tak hanya pejabat dan ASN Pemkot Bandung, warga dan sejumlah gedung perkantoran swasta, termasuk hotel serta sekolah juga mengibarkan bendera setengah tiang. Seperti terpantau Ciremaitoday di sepanjang Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, yang menjadi inspektur pada apel tersebut menyebutkan sosok BJ Habibie banyak memberikan inspirasi serta daya dorong untuk kebaikan berbangsa dan bernegara.
“Kepulangan almarhum merupakan kesedihan yang mendalam bagi bangsa ini,” kata Ema dalam keterangan tertulis yang diterima ciremaitoday, Kamis (12/9).
BJ Habibie dan Hasri Ainun. Foto: Dok. Perpusnas
Ema juga menyebutkan, sosok BJ Habibie adalah Bapak Bangsa, Bapak Reformasi, dan Bapak Demokrasi bagi Indonesia. “Hal itu tidak hanya diakui oleh bangsa ini, tetapi juga oleh bangsa-bangsa di dunia,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ema, mewakili segenap jajaran Pemerintah Kota Bandung pun mendoakan agar amal ibadah almarhum BJ Habibie diterima di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat menetapkan hari berkabung nasional dan mengajak masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang atas penghormatan kepada BJ Habibie. Ajakan ini disampaikan lewat surat Nomor B-1010/M.Sesneg/Set/TU.0 yang ditandatangani oleh Mensesneg Pratikno.
Surat itu ditujukan kepada para pemimpin lembaga negara, Gubernur Bank Indonesia, para menteri, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, kepala daerah, hingga perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Sesuai dengan ajakan tersebut, sejumlah kantor di lingkungan Pemkot Bandung juga mengibarkan bendera setengah tiang. Termasuk di kelurahan dan kecamatan di Kota Bandung. (*)
Penulis: Mohamad Taofik
ADVERTISEMENT
Editor: Tomi Indra Priyanto