Konten Media Partner

Diduga Korsleting Listrik, Lima Unit Bus di Cirebon Kebakaran

18 Oktober 2023 15:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran saat melakukan upaya pemadaman kendaraan Bus yang terbakar di PO Bus Sahabat, Kabupaten Cirebon. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran saat melakukan upaya pemadaman kendaraan Bus yang terbakar di PO Bus Sahabat, Kabupaten Cirebon. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Lima unit kendaraan Bus di PO Bus Sahabat, Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, terbakar, Rabu (18/10). Penyebabnya, diduga akibat dari adanya korsleting listrik di salah satu Bus.
ADVERTISEMENT
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung menerjunkan tim pemadam dari tiga posko sekaligus.
Yakni dari Posko Sektor Weru, Sektor Sumber dan Posko Sektor Palimanan yang dikirimkan ke lokasi berikut sejumlah kendaraan pemadam.
Kepala Dinas Damkarmat, M Ferry Afrudin, menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran dari Posko Sektor Weru sekitar pukul 11.00 WIB. Kata dia, kobaran api berhasil dikendalikan sekitar 1 jam lebih.
Menurutnya, saat ini kondisi area masih dalam pendinginan, sejumlah personel pun masih disiagakan di lokasi. Saat pemadaman, lanjut dia, dikhawatirkan tidak bisa tertangani oleh satu pos sektor karena api terus membesarkan dan merembet ke kendaraan lainnya, posko lainnya pun diinstruksikan turut membantu pemadaman.
ADVERTISEMENT
"Kami terjunkan tim pemadam dari tiga sektor posko, yakni Weru, Sumber dan Palimanan. Api bisa berhasil dipadamkan sekira pukul 12.30 WIB dan saat ini masih dalam kondisi pendinginan," ungkapnya.
Tim disiagakan di lokasi, kata dia, berjaga bersama elemen lainnya seperti TNI, Kepolisian dan BPBD. Mengingat, di lokasi kejadian terdapat bahan dan benda yang mudah terbakar ditambah terik panas matahari yang membuat suhu kian panas.
"Laporan awal lima unit bus terbakar. Tiga hangus hingga bagian dalam dan dua lainnya bagian luar dengan posisi sejajar dari titik kendaraan korsleting pemicu munculnya api," katanya.
"Tapi kami masih mendata jumlah pasti bus yang terbakar, dan tetap menempatkan personel di lokasi agar tidak meluas dan terulang," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Plt Kabid Pemadam, Penyelamatan, dan Sarpras, Agis Waisida menambahkan, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat adanya korsleting arus listrik. Kondisi kendaraan yang terparkir di tengah membuat kendaraan yang berada di sampingnya ikut terbakar.
"Dugaan sementara korsleting dari salah satu unit, instalasi listrik ada yang terkelupas. Mobil di tengah, jadi kanan kiri kebakar juga,"ungkapnya.
Menurut dia, selama pemadaman petugas tidak mengalami kesulitan untuk memadamkan api, karena lokasi kejadian berada tak jauh dari Pos Jaga Pemadam, yakni Posko Sektor Weru. Karena sedang perbaikan, kendaraan yang terparkir dalam kondisi tak berpenumpang.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka atas kejadian ini. Namun para pekerja yang berada di lokasi sempat panik.
"Ada dentuman juga, ada solar. Dipadamkan oleh 5 unit damkar. Pemadaman setengah jam, yang lama pendinginan barang kali ada sisa. Habis semua terbakar yang paling parah tengah. Ini garasi PO, korban tidak ada, sedang perbaikan. Pasti panik." terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara ini, pihak PO Bus masih belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut, baik terkait korban maupun kerugian yang dialami. (*)