Konten Media Partner

Dinilai Terlalu Kecil, Pembangunan Shelter Pedagang Minta Dievaluasi

23 Desember 2022 17:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, bersama pihak terkait melakukan peninjauan pembangunan taman parkir dan shelter dagang dalam safari pembangunan di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Foto: Joni/Ciremaitoday
zoom-in-whitePerbesar
Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, bersama pihak terkait melakukan peninjauan pembangunan taman parkir dan shelter dagang dalam safari pembangunan di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Foto: Joni/Ciremaitoday
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, menilai pembangunan shelter untuk pedagang yang berada di samping taman parkir Sumber, Kabupaten Cirebon, terlalu kecil.
ADVERTISEMENT
Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, hal tersebut merupakan kekurangan yang harus dievaluasi. "Tempat shelter untuk dagang itu terlalu kecil, ke depan mungkin harus di evaluasi," ujar Ayu, sapaan akrab Wakil Bupati Cirebon, Jumat (23/12/2022).
Ayu mengaku, melalui kegiatan safari pembangunan dirinya selalu menekankan kepada pihak-pihak terkait agar selalu mengedepankan mutu dan kualitas yang baik.
"Jangan asal-asalan membangun ini kan uang rakyat, saya inginkan apa yang menjadikan program pembangunan Kabupaten Cirebon juga bisa lama dirasakan masyarakat. Jangan baru sebentar nanti sudah rusak kan sayang anggaran," tegas Ayu.
Harapannya, lanjut Ayu, ke depan program daripada visi misi pak bupati untuk Kabupaten Cirebon bisa tercapai semua pembangunan.
"Yang bisa dirasakan masyarakat ini infrastruktur. Mereka juga dalam melakukan perekonomian bisa merasakan nyaman," kata Ayu.
ADVERTISEMENT
Demikian juga disampaikan Bupati Cirebon, H Imron, ia menilai kios-kios atau jongko di shelter tersebut terlalu kecil. Kata Imron, pihak terkait beralasan akibat permintaan kios yang banyak membuat pembangunan harus dibagi-bagi sedemikian rupa.
"Kan saya lihat kalau untuk pedagang bakso, kita lihat ada gerobak ada tempat cuci. Tapi katanya karena yang minta banyak, jadi dibagi-bagi. Harus di perbaiki dan memang untuk langkah yang berikutnya harus langkah besar," ujar Imron. (joni)