Konten Media Partner

Dompet Dhuafa Terus Tebar Hewan Kurban dari Sabang sampai Merauke

17 Juli 2022 17:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dari Dompet Dhuafa menyerahkan hewan kurban kepada warga. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dari Dompet Dhuafa menyerahkan hewan kurban kepada warga. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Jakarta - Misi meluaskan sebaran daging kurban hingga pelosok negeri masih terus dilakukan Dompet Dhuafa lewat program Tebar Hewan Kurban (THK). Dari Sabang sampai Merauke, menyisir pelosok dan perbatasan terluar Indonesia, menjadi wilayah sasaran utama distribusi.
ADVERTISEMENT
Dari semangat Tebar 999 Hewan Kurban di 1994, kini Dompet Dhuafa terus tumbuh menerima amanah kurban dari Shohibul Kurban. Selain peningkatan penghimpunan yang tercapai dari tahun ke tahun, pendistribusian daging kurban juga terus meluas. Menjangkau sampai wilayah-wilayah 3T (Terluar, Terpelosok dan Terpencil).
Bahkan, di tahun ini semangat berbagi berkah daging kurban juga meluas hingga mancanegara yang tengah dilanda konflik kemanusiaan maupun krisis pangan.
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti sejumlah hewan ternak di berbagai wilayah di Indonesia cukup menjadi kendala di awal. Sedikit banyak PMK memengaruhi pengadaan hewan ternak.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan animo masyarakat Indonesia untuk berkurban. Semangat tersebut terbukti dari terdistribusinya lebih dari 29 ribu hewan kurban setara domba kambing ke seluruh Indonesia dan sebagian belahan dunia.
ADVERTISEMENT
"Terus menguatnya kepercayaan publik kepada Dompet Dhuafa menjadi pemacu kami dalam menyelenggarakan dan meluaskan kerja-kerja kebaikan. Capaian yang baik dan tren positif di Tebar Hewan Kurban 1443 Hijriah menjadi buktinya," papar Etika Setiawanti, Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa.
"Setelah lebih dari dua tahun diterpa pandemi, melewati kurban di tengah wabah PMK, Alhamdulillah masyarakat masih mengamanatkan banyak kurban melalui Dompet Dhuafa. Pertumbuhan penghimpunan THK Dompet Dhuafa juga menghasilkan dampak positif bagi peternak di segi pendapatan ekonomi, dan meluaskan sebaran berkah daging kurban."
"Tentu kami patut berterima kasih kepada para pekurban, donatur, mitra perusahaan, dan seluruh masyarakat yang masih terus mempercayakan donasi dan kurbannya melalui Dompet Dhuafa. Ini adalah sebuah penghargaan bagi kami untuk meluaskan berkah bagi para penerima manfaat di seluruh penjuru negeri," ujar Etika Setiawanti.
ADVERTISEMENT
Bukti pertumbuhan kurban salah satunya hadir di DD Farm Ronting, yang catatan kurbannya terus tumbuh. Di Ronting, amanah pengelolaan hewan kurbannya terus meningkat. Berawal di 2019 mengelola 10 ekor sapi.
Di tahun 2020 meningkat menjadi 30 ekor, dan 2021 ada 45 ekor sapi kurban. Selanjutnya di 2022, DD Farm Ronting dipercaya mendistribusikan 55 ekor sapi kurban dari para donatur.
Kemudian pendistribusian sapi kurban DD Farm Ronting menjangkau ke sejumlah wilayah di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Manggarai Raya dan Kabupaten Manggarai Timur, yang menyasar 3.963 kepala keluarga penerima manfaat.
Berbagai inovasi di bidang teknologi terus Dompet Dhuafa kembangkan dalam menghimpun semangat berkurban masyarakat Indonesia. Penyempurnaan inovasi digital di sektor penghimpunan yang diharmonikan dengan digitalisasi pendistribusian hewan kurban, menjadi langkah memaksimalkan momen THK kali ini.
ADVERTISEMENT
Jalinan kerja sama dengan mitra e-commerce, mobile banking, crowdfunding hingga fintech, juga menjadi kunci meluasnya berkah daging kurban dari donatur Dompet Dhuafa.
Menurut Dian Mulyadi, selaku Ketua Pelaksana Program Tebar Hewan Kurban (THK) 1443H Dompet Dhuafa mengatakan, ”Meningkatnya kepesertaan masyarakat menjadi penyemangat kami di kepanitiaan THK Dompet Dhuafa.
Lonjakan penghimpunan kurban di sepekan terakhir jelang Idul Adha, mewarnai meja kerja kami. Lebih dari 29 ribu hewan kurban setara domba kambing terdistribusi meluas di 30 provinsi termasuk juga daerah yang belum pernah merasakan daging seperti Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dan 9 negara dengan kondisi krisis pangan dan konflik kemanusiaan.
Pada pelaksanaan THK kali ini, kami perkuat percepatan inovasi teknologi digital yang diterapkan. Langkah penerapan teknologi digital tentunya memudahkan semua proses. Sehingga rangkaian THK 1443 Hijriah ini bisa lebih cepat selesai”.
ADVERTISEMENT
Meluasnya sebaran daging kurban hingga ke pelosok negeri, wilayah 3T, perbatasan negara tetangga tentu merupakan andil besar para pekurban, mitra perusahaan dan sejumlah komunitas yang bersatu dalam KolaborAksi kebaikan bersama Dompet Dhuafa.
Mengingat memperluas sebaran manfaat hingga ke pelosok dengan tepat sasaran bukanlah hal mudah. Butuh andil banyak pihak dalam kerja kebaikan di Tebar Hewan Kurban.***