DPC PDIP Majalengka Dukung Kepolisian Usut Hoaks Megawati Meninggal

Jajaran DPC PDIP Majalengka menyerahkan surat dukungan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kabar hoaks Megawati Soekarnoputri meninggal. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY

Ciremaitoday.com, Majalengka - DPC PDIP Majalengka, Jawa Barat, mendorong dan mendukung kepolisian mengusut informasi bohong atau hoaks yang menyebutkan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam kondisi sakit keras hingga meninggal dunia.

Jajaran pengurus PDIP Majalengka pada Senin (13/9/2021), mendatangi Mapolres Majalengka untuk memberikan dukungan kepada DPP PDIP dan kepolisian melakukan pengusutan terkait informasi hoaks yang menyebutkan Megawati meninggal.

Sekretaris DPC PDIP Majalengka, Tarsono D Mardiana menegaskan, kabar Megawati meninggal tyang sudah tersebar sejak Kamis (9/9/2021) tersebut, merupakan informasi hoaks.

Faktanya, tegas Tarsono, ketua umum sekaligus mantan Presiden ke-5 Indonesia tersebut, saat ini dalam kondisi sehat.

"Kondisi Ibu Mega saat ini kondisinya sehat walafiat, bahkan saat berita bohong beredar pada hari Kamis (9/9/2021) kemarin, sedang mimpin rapat kaderisasi TOT Partai. Dan, malahan saya juga ikut secara virtual," ujar Tarsono saat dikonfirmasi Ciremaitoday, Senin (13/9/2021).

Lebih lanjut, Tarsono meminta, pelaku penyebar berita hoaks diharapkan segera bertanggung jawab secara hukum. "Atas nama bersangkutan dan pribadi, akun yang memberitakan itu harus bertanggung jawab secara hukum," pintanya.

DPC PDIP Kabupaten Majalengka saat ini telah menyampaikan surat dukungan kepada pihak kepolisian agar segera menuntaskan kasus tersebut.

"Jadi kita tidak membuat laporan kepada Kapolres Majalengka. Tapi hari ini kita hanya menyampaikan surat dukungan saja kepada Polri agar segera menuntaskan kasus ini," tuturnya.

Dengan disampaikannya surat dukungan itu, Tarsono menjelaskan, pihaknya hanya ingin menyelesaikan masalah tersebut secara jalur hukum. Sehingga, DPC PDIP Majalengka mendukung penuh atas laporan yang dilakukan oleh DPP PDIP.

"Makanya kita menyampaikan surat dukungan ini, cara dengan menyampaikan kepada Polri melalui Polres Majalengka. Kita tidak mau melakukan tindakan anarkis, tidak mau membuat kondisi politik dan kamtibmas masyarakat terganggu," jelasnya. (Erick Disy)