Konten Media Partner

DPRD Kota Cirebon Kritik Desain Alun-alun Kebumen

10 Maret 2021 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Alun-alun Kebumen, Kota Cirebon. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Alun-alun Kebumen, Kota Cirebon. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Komisi II DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat, meninjau pengerjaan Alun-alun Kebumen. DPRD menyesalkan tak adanya nuansa khas Cirebon dalam wajah baru Alun-alun Kebumen.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Watid Sahriar mengatakan, idealnya desain Alun-alun Kebumen bisa lebih bernuansa Cirebon. Watid menilai desain Alun-alun yang berada di Jalan Kebumen itu terlalu sederhana.
"Desainnya kurang lokal. Muatan lokal yang khas Cirebon itu harusnya ada. Semisal corak mega mendung, kangkungan dan lainnya," kata Watid usai sidak, Rabu (10/3/2021).
Suasana di Alun-alun Kebumen, Kota Cirebon. (Ciremaitoday)
Menurutnya nuansa khas Cirebon bisa menguatkan Alun-alun Kebumen sebagai obyek wisata. Terlebih lagi posisinya yang sangat strategis, yakni berada di kawasan kota tua.
Alun-alun Kebumen berdekatan dengan gedung British America Tobacco (BAT), Bank Indonesia (BI) Cirebon, dan Pelabuhan Cirebon.
"Selain desain yang kurang lokal, di sana tidak ada toilet. Idealnya toilet harus ada. Air juga kurang bagus," kata Watid.
ADVERTISEMENT
Watid mengatakan anggaran pengerjaan revitalisasi Alun-alun Kebumen senilai Rp 2,8 miliar. Saat ini, lanjut Watid, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cirebon bakal melanjutkan proses pengerjaan revitalisasi Alun-alun Kebumen.
"Tahap dua kurang tahu anggarannya berapa. Info terakhir itu, dinas masih menggeser-geser anggaran," kata Watid.