Event JQR River Rescue Challenge Dorong Kampung Patrol Garut Jadi Desa Wisata

Konten Media Partner
4 Oktober 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antusiasme warga menyaksikan kompetisi JQR River Rescue Challenge (JRRC) di Sungai Cimanuk, Garut. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Antusiasme warga menyaksikan kompetisi JQR River Rescue Challenge (JRRC) di Sungai Cimanuk, Garut. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Garut - Ada suasana berbeda di Kampung Patrol, Desa Dangdeur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, di akhir pekan ini. Kampung tersebut mendadak ramai, penyebabnya adalah digelarnya kompetisi JQR River Rescue Challenge (JRRC) di Sungai Cimanuk, pada 30 September-2 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Warga Kampung Patrol memanfaatkannya untuk mengais rezeki dengan berjualan di kegiatan kompetisi JRRC ini, salah satunya Emak Ros, dirinya mengaku mendapatkan keuntungan adanya kegiatan kompetisi di kampung tersebut.
Ia mengungkapkan hasil dagangannya itu bertambah dari sisi pendapatan, yang berbeda sebelum adanya kompetisi tersebut. "Alhamdulillah ramai jualannya, berbeda dengan hari-hari sebelum adanya lomba ini," ungkap Emak Ros.
Emak Ros juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang telah mengadakan kompetisi River Rescue pertama di Indonesia itu di kampung tempat tinggalnya.
Sementara itu, Enjang Sukandar (56 tahun), warga Kampung Patrol merasa bangga, bahwa di tempat tinggalnya itu diadakan kompetisi se Indonesia, menurutnya perlombaan baru pertama kali diadakan di wilayahnya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ya rame pisan, emang Sungai Cimanuk suka lihat banyak kegiatan, tapi ini mah beda, rame pisan, saya denger juga kan ini event pertama di Indonesia," ungkap Enjang.
Enjang mengaku, adanya kompetisi JRRC berdampak pada pembangunan fasilitas yang bisa digunakan warga setempat seperti akses jalan sudah dibangun.
"Di sini juga banyak pembangunan baru, kaya jalan baru dibangun, terus ada bale juga yang bisa digunakan warga setempat di sini, pokoknya positif," ungkapnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Patrol, Deni Hermansyah, mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Jabar Quick Response yang telah mempercayai daerahnya menjadi tuan rumah acara kompetisi River Rescue.
Menurut Deni, acara ini berdampak positif dikarenakan para pemuda di sini dilibatkan dalam acara ini. "Kurang lebih ada 25 orang dari warga sini, hal itu membanggakan terima kasih kepada penyelenggara, " ujar Deni.
ADVERTISEMENT
Ditemui di lokasi acara JRRC Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung, Jumaril, mengatakan sungai bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal. Manfaat sungai, di antaranya bisa digunakan untuk olahraga, pariwisata, konservasi dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Terkait pariwisata tentunya yang menaungi kementerian pariwisata atau dinas pariwisata di daerahnya,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana JRRC, Sandi Prisma Putra, optimistis pelaksanaan kompetisi JRRC di Kampung Patrol, Desa Dangdeur, Kabupaten Garut, ikut mendorong perkembangan desa secara berkelanjutan dan mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
Sandi menyampaikan, ke depannya setelah kompetisi JRRC ini, kampung Patrol berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Garut, dengan nilai jual wisata olahraga arung jeram Sungai Cimanuk ini.
"Salah satu tujuan dilaksanakan JRRC bukan sekadar berorientasi pada kompetisi, tapi berorientasi juga kepada peningkatan ekonomi warga setempat. Adanya kegiatan ini, banyak sekali dimanfaatkan warga sekitar untuk berdagang di sini," ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Lanjut Sandi, tujuan pelaksanaan JRRC bukan hanya menggelar kompetisi saja, tujuan lain itu, di antaranya pembinaan potensi SAR, ciptakan SOP kegiatan di arus deras, kesadaran lingkungan dan terakhir yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Sandi pun mengapresiasi warga Kampung Patrol dalam menyukseskan kompetisi tersebut. Bahkan, pihak panitia dan warga bekerja sama selama 4 hari penyelenggaraan acara berlangsung.***