Exit Tol KM 149 Gegebage Dibuka jika Gerbang Tol Cileunyi Padat

Konten Media Partner
27 April 2022 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Exit Tol KM 149 Gedebage difungsikan untuk mengurai kemacetan di Gerbang Tol Cileunyi. FOTO: Humas Pemkot Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Exit Tol KM 149 Gedebage difungsikan untuk mengurai kemacetan di Gerbang Tol Cileunyi. FOTO: Humas Pemkot Bandung
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung - Jasa Marga memastikan, pengoperasian KM 149 A atau dikenal juga exit tol KM 149 Gedebage, bersifat situasional jika terjadi kepadatan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cileunyi, selama arus mudik maupun balik pada Lebaran tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Tol Cileunyi selama ini, jadi akses utama para pemudik yang hendak menuju wilayah Priangan timur seperti Tasikmalaya, Garut, Ciamis, dan Pangandaran. Juga pemudik dengan tujuan Sumedang dan Majalengka.
Untuk mempersiapkan lonjakan kendaraan yang akan mengakses tol Cileunyi saat arus mudik Lebaran 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memfungsikan akses KM 149 A ruas Jalan Tol Padalarang-Cileunyi.
Pengoperasian akses tersebut akan dilaksanakan secara situasional sejak H-7 Lebaran atau Senin (25/4/2022) sampai H+7 atau Selasa (10/5/2022) dari pukul 06.00-08.00 WIB.
Project Director Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Raddy R Lukman menjelaskan, jalur KM 149 A hanya digunakan untuk kendaraan golongan 1 nonbus.
"Pengoperasian hanya untuk akses keluar KM 149, tapi tidak untuk sebaliknya (akses masuk). Kita akan terus koordinasikan dengan kepolisian. Jika ada kepadatan di Cileunyi, baru jalur ini akan dibuka," jelas Raddy dalam rapat terbatas di Pendopo Bandung, Rabu (27/4/2022).
ADVERTISEMENT
Meski exit tol KM 149 hanya menjadi alternatif, tapi persiapannya⁰ sudah cukup matang. Raddy menyebut, telah tersedia rambu-rambu untuk memudahkan pemudik mengakses jalur tersebut, seperti warning light, leveling pada oprit, dan rambu penunjuk jalan.
"Untuk arus balik juga sudah kami siapkan antisipasi untuk meningkatkan kapasitas jika nanti terjadi lonjakan lalu lintas," imbuhnya.
Ia juga memaparkan, jika dalam waktu 30 menit antrean gerbang Cileunyi tidak juga 'mencair' atau menjelang 1 km, maka tim operasional JMTO Area Purbaleunyi akan segera menginfokan pada kepolisian untuk mengalihkannya ke akses Tol Gedebage KM 149.
Selanjutnya diarahkan ke arteri Gedebage-Soekarno Hatta menuju ke Cileunyi atau Garut via Kamojang.
"Waktu pengalihan durasi tentatif, artinya pada saat antrean gerbang tol Cileunyi berkurang atau tidak mencapai 1 km, maka akses Gedebage akan ditutup. Selanjutnya lalu lintas diarahkan kembali ke exit gerbang tol Cileunyi," paparnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, agar seluruh rekan-rekan di tataran pemerintah kewilayahan bisa terus menyosialisasikan pada masyarakat terkait akan difungsikannya exit Tol Gedebage ini.
"Harapannya teman-teman di kewilayahan terus menyosialisasikan ke masyarakat. Karena ini semua untuk kebaikan masyarakat yang lebih luas lagi. Untuk kendala-kendala di lapangan, sekarang sedang ditangani Pak Sekda (Ema Sumarna) dengan berkoordinasi bersama Sekda Provinsi Jabar," ujar Yana.**