Konten Media Partner

Hampir 12 Jam, Api Masih Menyala di Kilang Minyak Pertamina Balongan

29 Maret 2021 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepulan asap tebal sekira pukul 12.00 WIB, masih nampak keluar dari kilang minyak Balongan yang terbakar. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Kepulan asap tebal sekira pukul 12.00 WIB, masih nampak keluar dari kilang minyak Balongan yang terbakar. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu - Setelah hampir 12 jam, petugas masih berusaha keras memadamkan kebakaran terjadi di Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kebakaran terjadi di tangki T-301G sekitar pukul 00.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lapangan, hingga sekira pukul 12.15 WIB saat ini masih terlihat kepulan asap hitam di lokasi kejadian. Menurut data yang dihimpun, api masih belum padam total.
Petugas gabungan dan pihak Pertamina meminta warga sekitar untuk mengevakuasi. Hal itu sebagai upaya sterilisasi di lokasi kejadian.
"Situasi saat ini terkendali. Api memang masih menyala, tapi terkendali. Kepulan asap memang masih tebal, karena membakar sisa material," kata Plt Sekretaris BPBD Indramayu Caya di lokasi kejadian, Senin (29/3/2021).
Caya mengatakan sterilisasi dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Petugas masih siaga. Tim ada yang di lokasi dan pos-pos, kemudian ada juga di pengungsian," kata Caya.
Sebelumnya, kilang Pertamina Balongan di Indramayu terbakar hebat. Titik kebakaran terjadi pada tangki T-301G. Insiden kebakaran terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari, sekira pukul 00.45 WIB.
ADVERTISEMENT
"Terjadi insiden di kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G," kata Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya.
"Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir. Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran," Ifki menambahkan.