Harga Daging Ayam di Cirebon Tembus Rp 38 Ribu, Akhir Juni Diprediksi Normal

Ilustrasi, pedagang daging ayam melayani pembeli di salah satu pasar tradisional di Kota Cirebon. (Juan)

Ciremaitoday.com, Cirebon - Harga daging ayam negeri di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengalami kenaikan sejak beberapa hari lalu. Saat ini rata-rata harga jual daging ayam ras potong di Kota Cirebon mencapai Rp 38.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 31.000 sampai Rp 33.000 per kilogram.

Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh stok dan suplai dari peternak mengalami penurunan sehingga mendongkrak harga berat hidup (netto) ayam dari Rp 18.000 menjadi Rp 24.500 per ekor.

Sementara, Pemerintah Kota Cirebon belum akan melakukan operasi pasar karena diprediksi akhir Juni 2020, harga ayam akan stabil.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon, Maharani Dewi, harga daging ayam pada Januari hingga Mei 2010 lalu mengalami penurunan karena harga di peternak dan harga berat hidup mengalami penurunan.

"Penurunan terendah hingga Rp 27 ribu per kilogram," katanya, Selasa (23/6/2020).

Dia mengatakan, stok daging ayam ras di peternak mengalami penurunan sementara permintaan tidak mengalami kenaikan berpengaruh pada berkurangnya jumlah produksi.

Pada akhir Juni 2020 mendatang, diprediksi stok daging ayam ras mulai melimpah yang menyebabkan harga kembali stabil, sehingga saat ini pihaknya belum melakukan operasi pasar.

"Masih memantau hingga Juni nanti, karena diprediksi stok daging ayam ras akan banyak dan harga akan kembali normal," terangnya.

Pandemi COVID-19 pun turut andil dalam mengkatrol harga daging ayam karena harga produk-produk peternakan mengalami penurunan yang biaya produksi dan harga jual tidak seimbang, dan produksi daging ayam mengalami penurunan sehingga harga melambung tinggi.

"Anjuran pemerintah harganya di kisaran Rp 35 ribu per kilogram," pungkasnya.