Konten Media Partner

Ibu di Indramayu yang 3 Hari Peluk Jasad Anaknya, Akhirnya Meninggal Dunia

24 Juli 2021 9:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
21
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surtiah (70 tahun), ibu yang peluk jasad anaknya di Indramayu, meninggal dunia pada Sabtu (24/07/2021). Ia sempat menjalani isolasi mandiri, setelah diketahui positif COVID-19. (Tomi Indra).
zoom-in-whitePerbesar
Surtiah (70 tahun), ibu yang peluk jasad anaknya di Indramayu, meninggal dunia pada Sabtu (24/07/2021). Ia sempat menjalani isolasi mandiri, setelah diketahui positif COVID-19. (Tomi Indra).
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu, - Surtiah (70 tahun), ibu yang peluk jasad anaknya di Indramayu, meninggal dunia pada Sabtu (24/07/2021). Warga Desa Rawa Dalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini meninggal dunia setelah sempat menjalani isolasi mandiri beberapa hari. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah petugas Puskesmas Balongan melakukan pemeriksaan swab terhadapnya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kecamatan Balongan, Encep Ria Setiadi membenarkan kabar duka tersebut. "Kondisinya terus menurun dalam satu hari terakhir. Jenazah Surtiah dimakamkan pagi ini," kata dia.
Proses pemakaman sendiri dilakukan oleh warga dan pemerintah desa setempat. Pasalnya, di desa tersebut, Surtiah tidak memiliki sanak family.
"Pemerintah desa dan warga yang membantu proses pemakaman Surtiah," kata dia.

Sempat Peluk Jasad Anaknya

Seperti diketahui, Warga di Desa Rawa Dalem Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan mayat di dalam rumah. Mayat tersebut diketahui bernama, Suryati (56 tahun). Saat ditemukan, ia diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 3 hari lamanya. Kejadian itu baru diketahui warga pada Jumat (16/7/2021).
Secara terpisah Sekretaris Kecamatan Balongan, Encep Ria Setiadi mengatakan penemuan warga yang meninggal dunia, diketahui setelah warga mencium bau tidak sedap di dekat rumah Suryati.
ADVERTISEMENT
"Warga menaruh curiga karena mencium bau tidak sedap di rumahnya. Lalu warga pun penasaran dan melihat bahwa Suryati meninggal dunia, sementara ibunya masih memeluk Suryati," kata Encep saat dikonfirmasi, Rabu (21/07/2021).
Saat ditemukan, Encep juga membenarkan bahwa ibu dan anak itu terlihat tengah saling merangkul satu sama lain. ***