Konten Media Partner

Ini 6 Area Publik yang Dibangun Selama 2021 di Majalengka

1 Januari 2022 13:21 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikon Majalengka, Tugu Bola Dunia. Foto: Erick Disy/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
Ikon Majalengka, Tugu Bola Dunia. Foto: Erick Disy/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat, terus mempercantik area publik khususnya di wilayah perkotaan.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan pemerintah setempat guna mematahkan persepsi publik yang menganggap kabupaten berjuluk kota angin itu adalah kota pensiunan atau sepi.
Selama tahun 2021, dibawah kepemimpinannya Bupati Karna Sobahi, Kabupaten Majalengka setidaknya memiliki 6 ruang publik yang menjadi referensi bagi masyarakat setempat untuk mengisi waktu luangnya.
Dalam tahun ini Pemkab Majalengka berhasil menyulap 3 ruang publik. Alun-alun Majalengka, Lapang GGM dan Taman Raharja adalah ruang publik yang berhasil dibuat 'pangling' manjadi super kece dan semakin Instagramable.
Selain mempercantik, pemerintah setempat juga telah membangun 3 ruang publik di Majalengka. Sky Walk Raharja, Taman Sejarah dan Taman eks Mapolres Majalengka.
Dari 3 ruang publik yang baru dibangun itu Taman Sejarah dan Taman eks Mapolres Majalengka akan segera diresmikan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
"Pembangunan ruang publik adalah untuk menjawab tuntutan dan kebutuhan rakyat. Sekaligus memetakan tata kota Majalengka agar benar-benar berbenah, merenah dan tumaninah," kata Bupati Karna kepada Ciremaitoday, Sabtu (1/1/2022).
Berikut adalah 6 ruang publik yang telah diresmikan dan dibangun di Kabupaten Majalengka selama tahun 2021.
1. Alun-alun Majalengka
Alun-alun Majalengka. Foto: Erick Disy/CIREMAITODAY
Alun-alun Majalengka adalah salah satu ruang publik terfavorit masyarakat setempat untuk mengisi waktu santainya bersama keluarga, sahabat atau pasangan.
Untuk mempercantik ruang publik yang berada di pusat kota Majalengka itu, diketahui telah menghabiskan biaya sebesar Rp 18 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Kendati, alun-alun yang dibangun selama 2 tahun itu menunjang sejumlah fasilitas yang menyedot perhatian pengunjung. Rumput sintetis yang hijau dan bangunan yang mengusung tema Terakota menjadi daya tarik sendiri untuk dikunjungi.
ADVERTISEMENT
2. Lapang GGM
Lapang GGM. Foto: Erick Disy/CIREMAITODAY
Lapang GGM saat ini telah semakin menarik untuk dikunjungi. Pasalnya, ruang publik yang berada di samping Universitas Majalengka itu telah dipugar dengan wajah baru.
Lapangan yang semulanya kumuh, kini semakin nyaman untuk dikunjungi. Tempat ini cocok didatangi pada saat pagi atau sore hari. Sebab, area ini cocok digunakan untuk olahraga seperti joging atau sekedar nongkrong.
Apalagi area lapangan yang hijau dan ditambah memiliki area joging track yang semakin keren, bisa bikin betah untuk berlama-lama singgah ditempat ini.
Rehabilitasi lapang GGM ini diketahui telah telan biaya Rp 8,2 miliar. Biaya sebesar itu sendiri merupakan satu anggaran dengan pembangunan Sky Walk Raharja yang bersumber dari APBD Majalengka.
3. Sky Walk Raharja
Sky Walk Raharja. Foto: Erick Disy/CIREMAITODAY
Ruang publik yang satu lokasi dengan Lapang GGM ini diproyeksikan menjadi salah satu pusat jajanan di kawasan Majalengka kota.
ADVERTISEMENT
Sky Walk Raharja adalah salah satu area publik baru yang baru diresmikan tahun ini. Biaya pembangunan pusat jajanan ini satu anggaran dengan perbaikan lapang GGM yakni, sebesar Rp 8,2 miliar.
Tempat yang mirip Sky Walk Cihampelas Bandung itu, dominan dikunjungi oleh kalangan anak muda. Sebab, tempat jajanan yang berada di atas jalan samping Universitas Majalengka itu mengusung konsep jajanan kekinian sehingga dominan didatangi anak muda.
4. Taman Raharja
Taman Raharja. Foto: Erick Disy/CIREMAITODAY
Pada zaman Bupati Sutrisno taman ini semulanya bernama Taman Dirgantara. Penamaan taman itu diambil karena taman ini diisi dengan monumen pesawat perang berjenis A4 Skyhawk yang pernah dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara Republik Indonesia.
Sejak peralihan kepemimpinan Bupati, taman ini berubah nama menjadi Taman Raharja. Seperti yang diketahui Raharja sendiri merupakan identitas politik Bupati Karna.
ADVERTISEMENT
Tepat pada Senin (8/2/2021) lalu, taman ini diresmikan oleh Bupati Karna, setelah direnovasi dengan menghabiskan anggaran Rp 917 juta.
Tak banyak berubah hasil renovasi taman tersebut, hanya saja pedestarian dan cat pada pesawat tempur taman ini jadi lebih kece untuk berswafoto.
Seperti yang diketahui, taman ini kembali diperbaiki pada area joging, lampu taman dan tempat duduknya. Pembenahan Taman Raharja kali ini menghabiskan biaya sebesar Rp 1 miliar.
Taman ini rencananya akan dibuka kembali pada 3 Januari 2022, berbarengan dengan peresmian 2 taman baru, yakni Taman Sejarah dan Taman eks Mapolres Majalengka.
5. Taman Sejarah
Taman Sejarah. Foto: Istimewa
Taman baru yang bakal diresmikan 3 Januari 2022 itu, menyuguhkan perjalanan sejarah Majalengka dalam bentuk relief. Untuk taman sejarah, pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Taman yang terletak di sebelah bunderan Munjul itu, di dalamnya diisi tentang sejarah Majalengka, gambar-gambar Bupati terdahulu. Diorama sejarahnya berdiri Majalengka dan cerita-cerita legenda juga dalam bentuk diorama.
6. Taman eks Mapolres Majalengka
Taman eks Mapolres. Foto: Erick Disy/CIREMAITODAY
Selain Taman sejarah, ruang publik baru juga terdapat di bekas Mapolres Majalengka, Jalan Bhayangkara. Namun, kata kepala Dinas PUTR Majalengka, Agus Tamim, ruang publik terkahir ini belum ada penentuan nama.
"Kalau penamaannya belum ditentukan, masih dipikirkan. Ada pedestarian, musala, sama tempat-tempat dagangan juga, termasuk taman," ujar dia.
Sementara, untuk taman bekas Mapolres itu, pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 6 miliar. ***