Injak Rem Kampanye Capres 2024, PKB Kuningan Diminta Cak Imin Bantu Warga Isoman

Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, H Ujang Kosasih MSi. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan – DPC PKB Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sementara waktu bakal menginjak rem untuk mengkampanyekan Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden 2024. Hal ini sebagai wujud keprihatinan PKB terkait pandemi COVID-19 yang masih cukup tinggi.

Sehingga kegiatan politik yang dilakukan PKB Kuningan akan difokuskan untuk membantu penanganan COVID-19. Salah satunya yakni dengan mengunjungi rumah-rumah warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

“Kami sudah mendapat arahan dari Gus Muhaimin. Mohon dengan hormat bahwa kami sampai dengan saat ini, belum terlalu menggebu-gebu soal targetan politik 2024 dan seterusnya,” kata Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih kepada awak media, Minggu (25/7/2021).

Dia melihat, saat ini kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia khususnya Kuningan kembali melonjak. Sehingga kegiatan politik lebih diarahkan dengan aksi-aksi sosial.

“Sebab Gus Muhaimin memberi arahan kepada kami, bahwa hari ini kita dalam keadaan berkabung, hari ini kita dalam keadaan bersedih, karena memang COVID-19 yang masih tinggi. Bahkan yang meninggal juga begitu banyak, apalagi yang sekarang isolasi mandiri juga banyak,” bebernya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, aktivitas kader PKB kini lebih diarahkan untuk membantu warga isoman akibat paparan COVID-19.

“Aktivitas kita sekarang diarahkan, untuk bagaimana hadir di tengah masyarakat membantu mereka yang menjalani isoman. Kita akan berikan sesuai dengan kebutuhan warga isoman seperti suplemen vitamin, sembako dan kebutuhan lain yang sekiranya bermanfaat untuk mereka,” ungkapnya.

Bahkan menurutnya, seluruh DPC PKB sewilayah Jabar bersepakat untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam membantu penanganan COVID-19. Salah satunya yakni menyalurkan bantuan makanan maupun sembako bagi warga isoman.

“Seluruh DPC PKB se-Jabar sepakat untuk mengunjungi rumah-rumah warga yang sedang isoman. Kita istilahkan itu dengan kegiatan Food Bank mengunjungi isoman,” ucapnya.

Hanya saja, lanjutnya, dalam pelaksanaan di lapangan akan dilakukan dengan sangat hati-hati. Sehingga tidak terlalu banyak yang ikut hadir untuk menghindari kerumunan.

“Kita tetap kedepankan prokes, yang hadir terbatas. Paling penting bantuan tersalurkan langsung kepada warga isoman dengan memperhatikan prokes di lapangan,” pungkasnya.(*)