Jembatan Penghubung Kabupaten Kuningan dengan Cirebon Ambruk

Konten Media Partner
2 Februari 2021 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jembatan penghubung Kabupaten Kuningan dengan Cirebon, Jawa Barat, yang ambruk. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jembatan penghubung Kabupaten Kuningan dengan Cirebon, Jawa Barat, yang ambruk. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Akibat hujan deras yang berlangsung cukup lama, jembatan penghubung Kabupaten Kuningan dengan Cirebon, Jawa Barat, ambruk.
ADVERTISEMENT
Lokasi ambruknya jembatan itu berada di perbatasan Kuningan-Cirebon, tepatnya di Desa Kalimati, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan dengan Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, peristiwa ambruknya jembatan diperkirakan pada Senin (1/2/2021) sekira pukul 20:00 WIB malam.
Kondisi jembatan penghubung Kabupaten Kuningan dengan Cirebon, Jawa Barat, yang ambruk. (Andri Yanto)

Jembatan Ambruk Karena Pengikisan Tembok Penahan Tebing

Ambruknya jembatan akibat terjadi pengikisan pada tembok penahan tebing (TPT) yang disebabkan luapan air sungai karena hujan lebat.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021), mengatakan, peristiwa ambruknya jembatan berada di Sungai Cicurug yang memisahkan Kuningan dan Cirebon.
"Iya tepatnya di wilayah Desa Karangwuni Kabupaten Cirebon. Meski berada di wilayah lain, namun karena jembatan tersebut merupakan penghubung menuju ke wilayah Kabupaten Kuningan, maka kita segera berkoordinasi melakukan asessment bersama Dinas PUTR dan BPBD Kabupaten Cirebon," terangnya.
Kondisi jembatan penghubung Kabupaten Kuningan dengan Cirebon, Jawa Barat, yang ambruk. (Andri Yanto)
Ia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, akses jalan dari Desa Kalimati Kabupaten Kuningan menuju wilayah Cirebon terputus total.
ADVERTISEMENT
"Kalau ukuran jembatan panjang 20 meter dan lebar 7 meter. Sekarang tidak bisa dilalui kendaraan baik roda 4 dan roda 2," tandasnya.
Oleh karenanya, kata Indra, warga Desa Kalimati Kabupaten Kuningan jika ingin pergi ke Desa Karangwuni di Cirebon, harus memutar melalui jalan alternatif dengan jarak tempuh lebih jauh. Jembatan ambruk diduga akibat hujan lebat pada Senin sore hingga malam hari.
"Air Sungai Cicurug kemudian meluap dan mengikis pondasi jembatan tersebut. Kita sudah menurunkan Tim Asessment dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, PUTR Kabupaten Cirebon maupun aparat desa setempat untuk meninjau lokasi serta memberi rambu tanda bahaya di sekitar lokasi, " ungkapnya.
Menurutnya, aset jalan dan jembatan yang ambruk itu adalah milik Pemerintah Kabupaten Cirebon. Namun untuk penanganan selanjutnya akan terus berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT