Karhutla Gunung Ciremai: Ada 9 Titik Api, 3 Mobil Damkar Diterjunkan

Konten Media Partner
28 September 2022 8:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musibah kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini makin meluas ke sejumlah titik. (Foto: Damkar Kuningan)
zoom-in-whitePerbesar
Musibah kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini makin meluas ke sejumlah titik. (Foto: Damkar Kuningan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Musibah kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini makin meluas ke sejumlah titik. Setidaknya, terdapat 9 titik api yang menghanguskan lahan kering di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, Rabu (28/9/2022), mengatakan, lokasi karhutla Gunung Ciremai telah menyasar ke beberapa blok di Kecamatan Pasawahan, Kuningan. Adapun titik api tersebut yakni di Blok Penyok Rama, Blok Cileutik, Blok Jalan Maling, Blok Tegal Bodas, Blok Pajaten, Blok Batu Luhur, Blok Situmpuk, Blok Manguntapa, dan Blok Batu Panjara.
“Awalnya pada hari Minggu, kepulan asap cukup tebal pertama kali terlihat di Blok Jalan Maling. Tapi kemudian meluas ke arah Blok Cileutik hingga Blok Penyok Rama,” terangnya.
Namun di hari berikutnya, ternyata kepulan asap kembali muncul di Blok Tegal Bodas dan meluas ke arah selatan dan arah ke bawah Blok Manguntapa. Terakhir pada Selasa kemarin, kepulan asap muncul dari arah Blok Pajaten.
ADVERTISEMENT
“Api kemudian meluas ke arah selatan atau Blok Batu Luhut dan arah timur Blok Batu Panjara. Api juga mendekati jalan raya di kawasan Pasawahan-Padabeunghar,” ungkapnya.
Dia mengaku, penanganan masih terus dilakukan bersama petugas gabungan. Bahkan sejumlah 3 unit mobil damkar diterjunkan untuk membantu penanganan kebakaran.
Musibah kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini makin meluas ke sejumlah titik. (Foto: BPBD Kuningan)
“Ada 3 unit kendaraan pemadam kebakaran disiagakan di jalan Pasawahan-Padabeunghar. Hal ini untuk melakukan pendinginan dan pencegahan agar api tidak melintas jalan Pasawahan-Padabeunghar. Penyisiran masih terus kita lakukan pada pagi ini, untuk luas lahan kebakaran sementara masih dalam proses pemetaan,” bebernya.
Sementara Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti menambahkan, personel damkar membantu upaya pemadaman api yang terjangkau dengan kendaraan dinas. Petugas gabungan juga membuat sekat bakar dengan cara menyemprotkan air ke pusat titik api, sekaligus pembasahan di sekitar wilayah lokasi yang mendekati fasilitas jalan raya dan permukiman warga.
ADVERTISEMENT
“Air yang sudah disemprotkan saat pemadaman kemarin kurang lebih 20 ribu liter. Sementara api sudah dinyatakan padam, namun masih dilakukan patroli pengawasan pergerakan api oleh tim lapangan,” tutupnya.(*)