Kasus Pembajakan Truk Kedelai yang Jasad Sopirnya Ditemukan di Batang Terungkap

Konten Media Partner
17 September 2020 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti kasus pembajakan truk bermuatan puluhan ton kedelai disertai pembunuhan terhadap sopir. (Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti kasus pembajakan truk bermuatan puluhan ton kedelai disertai pembunuhan terhadap sopir. (Oki Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Jajaran Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pembajakan truk bermuatan kacang kedelai disertai pembunuhan terhadap sopir truk yang mayatnya ditemukan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Polisi menetapkan sebanyak 6 orang tersangka, 4 di antaranya sudah diringkus dan 2 orang lainnya yang merupakan pelaku utama masih buron.
Dua pelaku utama yang masih buron melakukan pembajakan truk bermuatan 700 karung kacang kedelai yang total beratnya mencapai 35 ton. Mereka bahkan tega menghabisi nyawa sopir truk bernama Syamsudin.
Kronologi kejadian kasus ini berawal pada Rabu (9/9/2020), saat truk trailer nopol BE 9548 AJ bermuatan 700 karung kacang kedelai dari Anyer, Banten menuju Bandung, Jabar. Truk diperkirakan sampai tujuan pada Kamis (10/9/2020). Namun hingga melewati tanggal tersebut, truk tak kunjung tiba di tempat tujuan.
Mengetahui barang kirimannya tak kunjung datang, PT Surya Permata Abadi (SPA) kemudian melacak keberadaan truk yang dikemudikan Syamsudin tersebut melalui GPS. PT SPA mulai menaruh curiga ketika truk terlacak keluar jalur pengiriman.
ADVERTISEMENT
"Karena barang tak sampai tepat waktu, kita cek GPS yang ada pada truk dan terlacak berada di jalan raya Bandung-Cirebon tepatnya Desa Tomo, Kecamatan Sumedang bergerak menuju wilayah Kabupaten Majalengka," ungkap Direksi PT SPA, Halim saat konfrensi pers di halaman Mapolres Majalengka, Kamis (17/9/2020).
Jajaran Polres Majalengkan memberikan keterangan pers saat ungkap perkara pembajakan truk kedelai yang disertai pembunuhan sopir truk. (Oki Kurniawan)
Curiga dengan keberadaan truk yang jauh dari jalur pengiriman, Halim kemudian berkoordinasi dengan jajaran Polres Majalengka, dan truk ditemukan dalam penguasaan Abidin, warga blok Rabu, Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Majalengka AKP Siswo DC Tarigan menjelaskan, setelah mendapat laporan, pihaknya mengamankan Abidin beserta barang bukti truk dan kacang kedelain.
Dari pengakuan Abidin, kedelai itu milik Yogi asal Tangerang dan Edi asal Lampung yang kini masih buron. Polisi kemudian melakukan pengembangan hingga menangkap tiga orang tersangka lain masing-masing bernama Diding, Rusli serta Otong. Ketiganya merupakan rekan Abidin yang mencoba melarikan diri saat penangkapan.
ADVERTISEMENT
"Jadi si Abidin ini penadah kedelai dari Yogi dan Edi yang kini masih dalam pengejaran," ungkap Siswo.
Dari hasil pengungkapan kasus pembajakan truk bermuatan puluhan ton kedelai ini, polisi kemudian menemukan fakta ada keterkaitan dengan kasus penemuan mayat yang ditangani jajaran Polres Batang, Polda Jawa Tengah pada Jumat (11/9/2020).
Polres Batang mendapat laporan penemuan mayat dengan kondisi kaki dan tangan terikat di bawah jembatan Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah. Dari ciri-ciri mayat tersebut, mengarah pada sopir truk kedelai milik PT SPA.
Setelah Sat Reskrim Polres Majalengka berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Batang ternyata benar. Mayat bertubuh gempal mengenakan kaus motif loreng tersebut adalah Syamsudin, pengemudi truk milik PT SPA.