Konten Media Partner

Kebun Gizi Tegalurung Indramayu, Jabar, Jadi Wisata Edukasi Pertanian

21 Juni 2020 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung Kebun Gizi Tegalurung Indramayu, Jawa Barat, dikenalkan beragam jenis tanaman pangan dan sayuran. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung Kebun Gizi Tegalurung Indramayu, Jawa Barat, dikenalkan beragam jenis tanaman pangan dan sayuran. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu – Kebun gizi yang terletak di Desa Tegalurung Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi salah satu destinasi wisata edukasi pertanian. Beragam jenis sayuran maupun tanaman pangan yang lain, menjadi prioritas budidaya di Kebun Gizi Desa Berdaya Tegalurung.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, saat sebelum merebaknya pandemi COVID-19 kerap dikunjungi anak-anak untuk belajar mengenal tanaman pangan. Sebab Kebun Gizi ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan gizi para lansia hingga sarana edukasi.
Oleh sebab itu, setiap pengunjung yang datang diberi pemahaman terkait semua jenis tanaman di Kebun Gizi. Bahkan dapat terlibat langsung untuk menyiram tanaman, memindahkan bibit ke polybag, panen bayam serta memberi makan ikan lele di dekat kebun.
“Jadi para pengunjung khususnya anak-anak bisa mengenal berbagai jenis tanaman yang ada di Kebun Gizi. Mereka (pengunjung, red) diperbolehkan untuk memindahkan bibit ke polybag, memberi pakan lele hingga memancing lele di kolam dekat kebun,” kata relawan Inspirasi Desa Berdaya Tegalurung, Lastri Mulyani saat memberikan keterangan persnya, Minggu (21/6/2020).
ADVERTISEMENT
Dia mengaku, siapapun yang berkunjung diperlakukan dengan baik. Sehingga semua berinteraksi langsung untuk belajar mengolah dan merawat tanaman.
“Ketika berada di Kebun Gizi, pengunjung bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Disini khususnya anak-anak dapat belajar banyak hal, kegiatan oleh keluarga pengunjung dimulai dengan minum teh rosella yang masih hangat, lalu menyiram tanaman hingga panen salada dan pakcoy,” ungkapnya.
Sementara salah seorang pengunjung, dr Ratna Sari Dewi mengaku, cukup senang adanya wisata edukasi yang mengenalkan anak-anak dengan alam khususnya tanaman pangan. Tentu hal ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian anak-anak terhadap penghijauan.
“Saya saya berkunjung di kebun gizi, anak-anak juga antusias sampai lupa waktu. Hampir tiga jam hanya bermain di kebun ini, dan tentu menjadi pengalaman baru bagi anak-anak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap, agar Kebun Gizi kedepan semakin maju dengan menambah beberapa koleksi tanaman pangan, maupun jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan.(*)