Keluarga Kasultanan Kasepuhan Cirebon Tolak Penobatan Sultan Sepuh XV

Perwakilan Keluarga Kasultanan Kasepuhan Cirebon, Ratu Mawar Kartina saat diwawancarai awak media. (Juan)

Ciremaitoday.com, Cirebon - Penobatan Sultan Sepuh XV kepada Pangeran Luqman Zulkaedin mendapat penolakan dari Keluarga Kasultanan Kasepuhan Cirebon. Pangeran Luqman Zulkaedin dinilai bukan keturunan langsung Sunan Gunung Jati, yang berarti pelantikan tersebut telah menyalahi sejarah yang berlangsung ratusan tahun.

Perwakilan Keluarga Kasultanan Kasepuhan Cirebon, Ratu Mawar Kartina menyatakan, menolak penobatan Pangeran Luqman Zulkaedin menjadi Sultan Sepuh XV, karena yang bersangkutan bukan nasab dari Sunan Gunung Jati.

"Keraton Kasepuhan adalah peninggalan Sunan Gunung Jati dan yang berhak adalah yang se-nasab dengan Sunan Gunung Jati," katanya, Minggu (30/8/2020).

Ia menyebut, penolakan datangnya bukan hanya berasal Keluarga Kasultanan Kasepuhan Cirebon saja, melainkan dari pondok pesantren, kyai, santri dan ysng lain melakukan hal yang sama.

"Semua keluarga keturunan Sunan Gunung Jati menolak," tandasnya.

Menurutnya, jika kesalahan sejarah ini tetap diteruskan, akan menjadi dampak buruk bagi masyarakat. Maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.

"Setelah itu nanti kita lihat apa yang terjadi, mungkin melakukan pelaporan pihak kepolisian terkait kejadian saat ini," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai siapa yang paling berhak menduduki tahta yang berasal dari keturunan Sunan Gunung Jati, Ia belum bisa mengungkapkan karena saat ini fokusnya adalah meluruskan sejarah.

"Jadi kita konteksnya tidak bicara itu dulu, karena keadaannya sekarang seperti ini. Tapi sekarang konteksnya adalah meluruskan sejarah, yang terputus sejak Sultan Sepuh V dan Sultan VI bukan keturunan langsung dari Sunan Gunung Jati," pungkasnya.(*)