Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Kemenperin Siap Ciptakan Ahli di Industri Semi Konduktor
22 November 2022 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menit![Foto: Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gjfmn0kvemh8qycnet562jsh.jpg)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk dapat meningkatkan industri semi konduktor di Indonesia. Upaya itu sejalan dengan kebijakan substitusi impor yang terdiri dari produk components of diodes, transistors, and similar semi-conductor equipment, dan integrated circuits (IC).
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Doddy Rahadi mengatakan, pelatihan SDM untuk sektor industri semi konduktor rencananya akan dilakukan di Balai Besar Logam dan Mesin di Kota Bandung. Tempat itu dinilai paling memungkinkan untuk pengembangan para ahli yang akan berkecimpung di industri semi konduktor.
"Jadi kita sudah lihat balai ini dan fasilitas yang akan kita bangun antara pemerintah dengan industri. Peralatan (semi konduktor) akan dibangun dengan pusat IC desain center. Ini tidak hanya di (digunakan) di Indonesia, tapi agar bisa dipakai di dunia," kata dia melalui keterangannya di Kota Bandung dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday pada Selasa (22/11/2022).
Doddy pun menambahkan, sejauh ini sudah ada beberapa kampus di Indonesia yang telah menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan para ahli. Kampus yang dimaksud antara lain ITB, UGM, hingga Telkom University.
ADVERTISEMENT
Doddy mengakui belakangan ini belum banyak SDM di Indonesia yang mempunyai keahlian di industri semi konduktor. Dengan begitu, memang dirasa perlu adanya SDM mumpuni agar produk impor yang belakangan ini membanjiri Indonesia dapat diminimalisasi. Meski demikian, dia menyebut butuh waktu selama 10 tahun supaya para ahli semi konduktor dapat berkembang.
"Selama ini barang 100 persen impor dan 100 persen diekspor. Kita hanya dibagian perakitan saja. Harapannya dengan ada pusat desain bisa meningkatkan nilai tambah. Semi konduktor ini otaknya dari semua peralatan," kata dia.
Di lokasi yang sama, Koordinator Fungsi Industri TIK dan Peralatan Profesional Perkantoran di Kemenperin Slamet Riyanto mengatakan, sejauh ini baru ada satu industri semi konduktor di Indonesia tepatnya di Batam. Namun, industrial tersebut disebutnya baru mengerjakan tahap akhir saja dan bukan di tahapan desain awal.
ADVERTISEMENT
Padahal, kata Slamet, produk semi konduktor bakal lebih bernilai apabila dipandang dari desainnya. Sektor industri semi konduktor pun dinilai akan semakin menarik seiring perkembangan teknologi.
"Kita ambil part (bagian) yang menjadi supply chan global. Nah kesempatan itu ada di desainnya yang merupakan awal (desain) dari produk," kata dia.***