Kementerian ESDM akan Survei Potensi Geothermal di Gunung Ciremai

Konten Media Partner
11 Juni 2021 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Kementerian Energi dan Sumber Mineral (ESDM) RI berencana akan melakukan survei potensi geothermal atau energi panas bumi di kawasan Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Apalagi rencana pemerintah pusat itu mendapat dukungan pula dari pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
“Pada prinsipnya, pemerintah daerah mendukung sepenuhnya eksplorasi panas bumi yang akan dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM di kawasan Gunung Ciremai. Yang selanjutnya, bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit energi tenaga listrik berkekuatan watt besar,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, Jumat (11/6/2021).
Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan tim dari Kementerian ESDM dapat memberikan kejelasan secara teknis mengenai tahapan penelitiannya. Yakni sebelum melaksanakan survei terkait beberapa informasi penting rencana pengembangan panas bumi di Kabupaten Kuningan, khususnya wilayah Gunung Ciremai.
“Saya berharap dukungan dari seluruh stakeholder untuk kegiatan ini. Semoga kedepan manfaatnya dapat dirasakan demi kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Sementara Koordinator Pelayanan dan Bimbingan Usaha Panas Bumi Kementerian ESDM, Edi Indiarto saat kunjungan ke Kuningan, menyampaikan, energi panas bumi adalah energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi. Dimana Indonesia memiliki potensi energi terbarukan geothermal terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
“Hanya saja sekarang pemanfaatan potensial itu belum terlalu maksimal. Padahal energi geothermal dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik, serta dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak sebagai sumber tenaga listrik,” ujarnya.
Menurutnya, kebijakan pemanfaatan energi geothermal secara serius akan dapat mengatasi krisis listrik di Indonesia. Untuk WKP (Wilayah Kerja Panas Bumi) yang ada di wilayah Gunung Ciremai ada sekitar 38.560 hektare.
“Selain sebagai sumber energi listrik, pemanfaatan lain dari panas bumi yang akan dilakukan di wilayah Gunung Ciremai adalah pemanfaatan langsung (non listrik) seperti wisata, agrobisnis dan perternakan,” imbuhnya.
Dijelaskan, apabila karakteristik dari geothermal yakni sumber energi bersih, ramah lingkungan terbarukan dan bebas risiko kenaikan harga bahan bakar fosil. Kemudian juga tidak dapat diekspor, tidak memerlukan lahan yang luas, serta tidak tergantung cuaca.
ADVERTISEMENT
“Pada dasarnya, energi geothermal adalah energi yang sangat ramah lingkungan dan dapat berdampingan dengan aktivitas masyarakat sekitar. Disamping pula bisa memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat,” pungkasnya.