Kisah Pehobi Ikan Koi di Kuningan, Raup Untung di Tengah Pandemi Corona

Konten Media Partner
30 November 2020 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pehobi ikan koi di Kuningan, Jawa Barat, meraup untung di tengah pandemi Corona. Sejak pandemi, banyak orang justru mencari aktivitas lain. Salah satunya yakni memelihara ikan koi. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pehobi ikan koi di Kuningan, Jawa Barat, meraup untung di tengah pandemi Corona. Sejak pandemi, banyak orang justru mencari aktivitas lain. Salah satunya yakni memelihara ikan koi. (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Seorang pehobi ikan koi di Kuningan, Jawa Barat, meraup untung di tengah pandemi Corona. Sejak pandemi, banyak orang justru mencari aktivitas lain. Salah satunya yakni memelihara ikan koi.
ADVERTISEMENT
Hal ini dialami salah seorang pehobi ikan koi, Ade Andriana (38 tahun). Penghasilan warga asal Kabupaten Kuningan ini meningkat, karena mampu menjual ikan koi yang dibudidayakan.
Berawal dari hobi memelihara ikan koi, kini Ade justru bisa menjual hasil budidaya ikan miliknya kepada pecinta ikan koi. Harga yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Rp 10 ribu hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.
“Kalau cara memelihara ikan koi itu sama dengan ikan mas, hanya bedanya perawatan. Harga bisa mahal karena hobi. Misalnya karena hobi, suka dan senang dengan ikan tertentu, banyak pecinta ikan koi yang berani beli tinggi,” kata Ade, Senin (30/11/2020).
Namun disisi lain, ia menyebut, jika harga tinggi juga ditentukan dari kualitasnya. Misalkan dari corak dan pola warna hingga indukan dari koi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Misalkan indukan impor dari Jepang, otomatis mahal sebab gen untuk pertumbuhan besar hingga mencapai 1 meter. Untuk jenis ikan koi yang dijual, ada yang dari kelas murah dari harga Rp 10 ribu sampai Rp 1,5 juta,” sebutnya.
Harga ikan koi yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Rp 10 ribu hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. (Andri)

Ikan Koi Jepang

Dia menceritakan, jika ikan koi sebenarnya berasal dari negeri China, namun keberadaanya lebih populer di Jepang. Oleh karena itu nama-nama jenis ikan koi banyak diambil dari bahasa Jepang seperti Kawarimono, Koromo, Ogon, Hikarimoyomono, Midori, Kohaku dan lainnya.
“Jadi yang dipajang di sini hanya sampel ikan-ikan koi berukuran kecil, hanya sedikit koleksi koi unggulan untuk dijual. Kalau ingin melihat atau beli koleksi ikan koi unggulan ada di rumah, harganya sampai Rp 7 juta,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengaku, penjualan ikan koi sejak pandemi ini terbilang ada kenaikan hingga 40 persen. Bahkan dalam satu bulan bisa mendapat penghasilan hingga jutaan rupiah.
“Selama pandemi memang ada dampaknya, penjualan ikan koi meningkat. Mungkin banyak orang jenuh dengan kondisi seperti ini, banyak diam dirumah, akhirnya memilih untuk memelihara ikan koi,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk memelihara ikan koi ini terbilang gampang-gampang susah. Kunci utama untuk memelihara ikan hias yang usianya bisa mencapai 100 tahun ini adalah sabar dan disiplin. Ada beberapa trik yang harus diketahui oleh pecinta koi, terutama bagi pemula agar ikan koi tidak mati dan tumbuh besar hingga berumur panjang.
“Bahkan untuk setiap koi yang baru kita beli dari toko, sangat disarankan untuk tidak langsung dimasukkan ke dalam kolam. Harus terlebih dahulu menjalani karantina di bak khusus selama sepekan. Ini untuk adaptasi sekaligus untuk membuang penyakit yang mungkin dibawa dari tempat asalnya, kalau tidak, bisa-bisa ikan koi di kolam bisa mati semua,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Dia menyarankan, apabila akan memilih ikan koi harus dilihat dari pola, asal gen atau bibit indukan. Dilihatnya dari tengkorak ikan yang besar, pangkal ekor yang tebal dan tubuh yang lebar.***