Kisah Pengantin di Indramayu, Langsungkan Akad Nikah saat Banjir Air Pasang Laut

Tangkapan Layar Instagram Story @nabilahliwaqisti

Ciremaitoday.com, Indramayu, - Banjir rob atau banjir air pasang laut yang melanda wilayah Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Senin (11/1/2021), tak menyurutkan pasangan pengantin Agus-Lina untuk melangsungkan akad dan resepsi pernikahan. Kejadian tersebut bahkan terekam oleh kamera video netizen dan menjadi viral.

Dalam video yang diunggah dalam Instagram Story milik @nabilahliwaqisti, memperlihatkan seorang mempelai pengantin wanita tengah menaiki becak dan menerobos banjir rob setinggi mata kaki orang dewasa. Sementara mempelai pria berjalan kaki di belakang becak menerobos banjir rob, diikuti oleh orang-orang yang mendampinginya.

Meskipun dilanda banjir rob, si pengunggah video yang tak lain adalah perias make up pengantin wanita, tetap mengaplikasikan riasan pada umumnya, yakni riasan ala pengantin Jawa, dilengkapi dengan mengenakan kebaya berwarna putih. Dalam video yang lain juga, terlihat makanan-makanan prasmanan khas resepsi pernikahan yang siap saji, namun bagian bawah mejanya terendam banjir rob.

Tangkapan Layar Instagram Story @nabilahliwaqisti

Kemudian dalam video berikutnya, pasangan pengantin tersebut berfoto bersama keluarga, di atas pelaminan, yang selamat dari banjir. Karena, letaknya lebih tinggi dari banjir rob. Sementara di bagian bawahnya sudah terendam.

Unggahan video tersebut pun menuai komentar beragam dari para netizen. Seperti yang dituturkan oleh akun @anz0e, yang mengucapkan selamat kepada kedua mempelai.

"Happy weding yang buat kedua mempelai. Semoga samawah Aamiin YRA. Semoga banjirnya cepat surut yah. Hati-hati anggo warga Eretan sing kena banjir. Waspada penyakit kulit yah. Soalnya kadang kalau banjir suka banyak bakteri kebawa air. Salam Wong Indramayu," tulisnya.

"Wah kayane daerah aman corona ya langka sing maskeran," tulis akun @eyumyudhaningrum, lantaran banyak yang tidak menggunakan masker dalam video tersebut.

Banjir Pasang Air Laut

Sementara itu warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Casmudi mengatakan, banjir rob kerap melanda kawasan pemukiman nelayan tersebut.

"Abrasi pantai menyebabkan air pasang laut cepat masuk ke pemukiman warga. Kalau ada yang menikah saat banjir rob, ya terpaksa harus melangsungkan pernikahan dengan suasana banjir," kata dia.

Banjir rob menerjang wilayah pesisir Indramayu, tepatnya di Kecamatan Kandanghaur, pada Senin (11/1/2021). Banjir rob tersebut merendam 3 desa, yakni Desa Eretan Wetan, Desa Eretan Kulon, dan Desa Kertawinangun. ***