Kodim Purwakarta Aplikasikan Teknologi Informasi pada Pertanian

Konten Media Partner
12 Maret 2022 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kodim 0619/Purwakarta menunjukkan proses penyiraman otomatis.(Foto : Pendim 0619/Purwakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Kodim 0619/Purwakarta menunjukkan proses penyiraman otomatis.(Foto : Pendim 0619/Purwakarta)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Purwakarta – Koramil 1904/Campaka Kodim 0619/Purwakarta, aplikasikan teknologi modern pada perkebunan. Proses penyiraman yang bisaanya dilakukan oleh manusia, kini bisa dilakukan dari jarak jauh melalui smartphone berbasis Android. Penyiraman kebun jarak jauh ini sudah diujicoba di perkebunan Kampung Ciranji Desa Cirende Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Danramil 1904/Cpk Kapten Arm Bambang Priambodo mengatakan, teknologi peyiraman perkebunan otomatis dapat memaksimalkan potensi desa setempat, mengingat Desa Cirende didominasi oleh pertanian, perkebunan, juga industri.
“Produk unggulan penyiraman kebun otomatis yang kami tampilkan ini, dapat menggali dan mengolah potensi desa. Karena di wilayah teritorial kami selain zona industri juga zona pertanian dan perkebunan,” katanya, Sabtu (12/03/2022).
Menurutnya, era digitalisasi harus dimanfaatan dengan baik sehingga dapat menunjang pekerjaan manusia dan dapat meningkatkan produktifitas.
“Di era digitalisasi, potensi desa juga harus memiliki pengembangan sumber daya manusia (SDM) dari sumber daya alam (SDA), menjadi potensi digital,” imbuhnya.
Sementara itu, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan mengatakan, ide awal diciptakannya aplikasi penyiraman jarak jauh adalah untuk membantu para petani agar dengan energi yang minimal dapat menghasilkan sesuatu yang maksimal.
ADVERTISEMENT
“Kami lihat para petani ini harus mengurus kebun setiap harinya. Sementara ada pekerjaan lain yang harus dilakukan yaitu mengurus rumah tangga dan lainnya. Jika mengurus kebun bisa dilakukan dari rumah, maka para petani bisa mengerjakan pekerjaan lainnya yang juga berdampak pada bertambahnya penghasilan,” pungkasnya.(Juan)