Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Kaji Sistem Data Terpadu Daerah Tetangga
10 Desember 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Rohayati, mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cirebon untuk mempelajari pengelolaan data terintegrasi, belum lama ini. Kunjungan ini bertujuan mencari referensi guna meningkatkan efektivitas pengelolaan data lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Cirebon.
ADVERTISEMENT
“Sistem yang mereka terapkan sangat menarik, terutama pelaporan data dari setiap SKPD yang dilakukan setiap awal tahun dan dikoordinasikan oleh Bapelitbangda, termasuk aspek penganggarannya,” ujar Rohayati, kepada wartawan, Selasa (10/12).
Pihaknya berharap sistem serupa dapat diterapkan di Kabupaten Cirebon.
“Kami ingin menggali apakah konsep ini bisa diadopsi di daerah kami. Selama ini, Diskominfo Kabupaten Cirebon belum mengadakan pembahasan terkait pengelolaan data lintas SKPD,” ucapnya.
Forum Cirebon Satu Data Jadi Percontohan
Salah satu yang menarik perhatian adalah Forum Cirebon Satu Data (CSD) yang diinisiasi Bapelitbangda Kota Cirebon. Forum ini mengintegrasikan data dari 66 SKPD serta institusi non-pemerintah seperti perguruan tinggi.
“Forum CSD memungkinkan penyatuan data dari berbagai pihak untuk pengambilan keputusan berbasis data. Ini sangat penting sebagai acuan bersama,” kata Rohayati.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia mengapresiasi penggunaan aplikasi berbasis teknologi oleh Diskominfo Kota Cirebon. Sistem ini memungkinkan setiap SKPD mengakses data spesifik dengan keamanan kata sandi. Misalnya, data masyarakat miskin dikelola Dinas Sosial, sementara data peserta BPJS berada di Dinas Kesehatan.
Dorong Pengelolaan Data Terintegrasi di Kabupaten Cirebon
Saat ini, Kabupaten Cirebon sudah memiliki sistem big data di bawah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Namun, Rohayati menilai perlu adanya langkah lebih besar untuk mengintegrasikan seluruh data lintas SKPD.
“Kami sedang mendorong Disdukcapil untuk lebih optimal dalam pengelolaan data. Selain itu, forum seperti CSD yang dikoordinasikan oleh Bapelitbangda dan Diskominfo sangat penting untuk diterapkan,” katanya lagi.
Dia berharap kunjungan ini menjadi langkah awal untuk membangun sistem pengelolaan data modern di Kabupaten Cirebon, demi mendukung pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
“Kami ingin memastikan pengelolaan data tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar mendukung kebijakan yang berpihak pada masyarakat,” pungkasnya.(*)