Konten Media Partner

KPID Jabar Gelar Anugerah Penyiaran 2022 di Kabupaten Bekasi

8 September 2022 15:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPID Jabar saat menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan Anugerah Penyiaran tahun 2022 di Command Center Kabupaten Bekasi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
KPID Jabar saat menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan Anugerah Penyiaran tahun 2022 di Command Center Kabupaten Bekasi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bekasi - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat mengumumkan Anugerah Penyiaran ke-15 tahun 2022 akan digelar di Kabupaten Bekasi, bertepatan dengan deadline migrasi siaran televisi ke digital di Indonesia yakni pada 2 November 2022. Karena itu temanya adalah “Penyiaran Bangkit untuk Jabar Juara Lahir Batin” dengan tagline “Jabar Ambreg Digital”.
ADVERTISEMENT
“Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat ke-15 ini merupakan bentuk apresiasi KPID Jawa Barat terhadap 437 lembaga penyiaran di Jawa Barat yang telah turut menjaga mata dan telinga masyarakat Jawa Barat melalui program siaran yang sehat, informatif dan edukatif,” kata Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet, dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Kamis (8/9/2022).
Hadir dalam kesempatan itu adalah Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Provinsi Jawa Barat, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang juga dihadiri lembaga penyiaran seluruh Jawa Barat dan media melalui saluran zoom.
Adiyana menambahkan, tema dan tagline itu dipilih guna merepresentasikan semangat kebangkitan industri penyiaran pascapandemi yang turut mendorong kebangkitan ekonomi di Jawa Barat melalui upaya kolaboratif di era penyiaran digital.
ADVERTISEMENT
Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi mendapat kehormatan sebagai tuan rumah dan mendukung penuh pelaksanaan Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat ke 15.
“Kabupaten Bekasi dipilih karena merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat yang turut menjadi penyangga ibukota dan merepresentasikan semangat kebangkitan industri penyiaran, karenanya pula Kabupaten Bekasi siap mensupport agenda-agenda strategis penyiaran di Jawa Barat,” kata Bupati Dani Ramdan.
Dani menambahkan, malam Anugerah Penyiaran ke-15 yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2022 yang juga bertepatan dengan pelaksanaan Analog Switch Off ini sebagai amanat UU No 11 Tahun 2020 pasal 60A bahwa Indonesia harus bermigrasi dari TV Analog ke TV Digital. Jadi tagline “Ambreg Digital” dalam Bahasa Sunda maksudnya adalah datang bersamaan waktunya dengan era penyiaran digital.
ADVERTISEMENT
Sementara Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Faiz Rahman juga menyampaikan dukungannya betapa pentingnya anugerah penyiaran ini sebagai tanda bahwa Jabar siap melaksanakan siaran televisi digital. Di samping itu, 437 lembaga penyiaran di Jawa Barat adalah sebuah kekuatan luar biasa untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.
Ketua Panitia, Jalu Pradhono Priambodo, menjelaskan, ada 22 Kategori yang akan diberikan penghargaan, meliputi penghargaan bagi program siaran radio, penghargaan bagi program siaran televisi, penghargaan umum, penyiar dan presenter favorit, duta penyiaran Jawa Barat serta lifetime achievement.
“Kategori terbaru untuk program siaran radio dan televisi adalah program siaran religi, sebagai bentuk apresiasi bagi lembaga penyiaran yang turut mempromosikan siaran keagamaan yang sejuk dan edukatif,” kata Jalu.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan bahwa kategori terbaru bagi lembaga penyiaran adalah lembaga penyiaran kolaboratif, lembaga penyiaran ramah disabilitas dan lembaga penyiaran teladan. Lembaga penyiaran kolaboratif merupakan penghargaan bagi lembaga penyiaran yang memiliki program-program dengan komunitas.
Lembaga penyiaran ramah disabilitas merupakan penghargaan bagi lembaga penyiaran yang peduli dengan disabilitas baik dalam penyediaan fasilitas di studio, melibatkan disabilitas sebagai pekerja, narasumber maupun program siaran bagi disabilitas. Lembaga Penyiaran Teladan merupakan penghargaan bagi lembaga penyiaran yang taat terhadap P3SPSP serta aktif dalam kegiatan bersama KPID Jawa Barat.
Pada tahun ini KPID Jawa Barat juga melanjutkan tradisi pelibatan masyarakat melalui voting terhadap penyiaran dan presenter favorit, penyelenggaraan pasanggiri duta penyiaran bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, serta penghargaan bagi masyarakat peduli penyiaran.***
ADVERTISEMENT