Laga Piala Presiden di Stadion GBLA Dibatasi Maksimal hanya 15 Ribu Penonton

Stadion GBLA. Foto: Humas Pemkot Bandung

Ciremaitoday.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, hanya mengizinkan sekira 15 ribu penonton hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Jumlah 15 ribu penonton adalah 40 persen dari total kapasitas Stadion GBLA yang mampu menampung hingga 38 ribu penonton. Sementara regulasi Piala Presiden 2022 menetapkan maksimal penonton adalah 75 persen dari total kapasitas stadion.

Pemkot Bandung selaku pemilik Stadion GBLA juga hanya mengizinkan panitia penyelenggara membuka tribun bawah Stadion GBLA. Sementara tribun penonton bagian atas berstatus steril.

Hal ini mengacu pada situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, khususnya di Kota Bandung. Di luar itu, Pemkot Bandung memastikan Stadion GBLA siap menjadi venue Grup C Piala Presiden 2022.

Hal itu dipastikan oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat rapat koordinasi bersama Panpel Persib sebagai panitia lokal Piala Presiden di Bandung, kepolisian dan TNI di Mapolrestabes Bandung, Jumat (10/6/2022).

Persib Bandung berada di Grup C turnamen Pramusin Piala Presiden 2022 bersama Bali United, Bhayangkara FC, dan Bali United. Pada laga perdana, Persib akan menghadapi Bali United, Minggu 12 Juni 2022 mendatang.

"Kita tetap lakukan persiapan maksimal," ujar Yana dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Jumat (10/6/2022).

Persiapan yang dimaksud berupa pengamanan dan juga jalur evakuasi selama Stadion GBLA digunakan Persib berlaga pada Piala Presiden 2022.

Namun, hingga rilis ini disiarkan, belum ada surat rekomendasi dari pihak Kepolisian terkait izin digelarnya pertandingan di Stadion GBLA.

"Ada pertimbangan lain. Namun, prinsipnya kami mengikuti rekomendasi pihak Kepolisian," ujar Yana.

Sebelumnya, Yana beserta sejumlah elemen masyarakat menggelar Bebersih GBLA di Jumat 10 Juni 2022 pagi.

"Insyaallah ke depan GBLA yang sudah diinisiasi pembangunannya oleh para wali kota terdahulu, bisa kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan persepakbolaan dan kepentingan bagi masyarakat Kota Bandung," kata Yana.***