Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
LAIR, Band Indie Asal Majalengka yang Bakal Mengukir Sejarah di Amerika
10 Maret 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka-Band indie asal Kabupaten Majalengka, LAIR mendapat kesempatan tampil pada event musik internasional di Amerika. LAIR, menjadi salah satu pengisi acara pada festival musik bergengsi di dunia, yakni South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas.
ADVERTISEMENT
Dalam event tersebut, grup musik besutan para pelaku kreatif Jatiwangi art Factory (JAF) ini berkesempatan untuk menampilkan gaya bermusik khasnya di festival yang akan berlangsung dari 8 sampai 16 Maret 2024 tersebut.
Band yang dipunggawai, Tedi Nurmanto (Gitar dan vocal), Tamyiz (vocal), Karyssa (vocal, menggantikan Ika), Aaf (bass), Kutreng (gitar), Kiki Rasmadi (perkusi), Kolaborasi dengan Monica Hapsari ini juga akan memperkenalkan alat musik unik, yang terbuat dari tanah liat.
"Alhamdulillah, kami dipercaya untuk mengisi acara festival musik paling bergengsi di dunia itu. Kami akan tampil pada 13 Maret," ujar Vokalis LAIR, Tedi Nurmanto, dalam keterangan yang diterima pada Minggu (10/3).
Kesempatan langka
Momen tersebut menjadi kesempatan langka yang didapat mayoritas band indie di Indonesia untuk tampil di acara tahunan itu. Untuk tahun ini, ada dua band independent asal Indonesia yang bisa unjuk kemampuan di festival yang sudah berlangsung sejak 1987 itu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari https://www.sxsw.com/about/, SXSW adalah acara rutin tahunan yang digelar setiap bulan Maret. Festival ini menyajikan musik, film, teknologi, dan lain-lain.
Terpilihnya LAIR menjadi salah satu pengisi acara, menjadi anugerah tersendiri bagi para personel band pengusung pantura-soul itu.
"Ini pertama kali LAIR tampil di Amerika dan South by Southwest. Ini adalah festival musik terbesar di dunia," ungkapnya.
Pada tahun ini, kata Tedi, selain LAIR ada satu lagi band asal Indonesia yang akan tampil di festival musik prestisius itu.
"Dari Indonesia, untuk tahun ini ada dua. Selain kami, ada juga Reality Club, dari Jakarta," ucapnya.
"Ini adalah festival musik independen terbesar di dunia. Ada 1000 grup musik yang akan tampil tahun ini. Setiap tahun dihelat setiap bulan Maret," katanya melanjutkan.
ADVERTISEMENT
Awal mula keikutsertaan LAIR di SXSW
Keikutsertaan LAIR dalam ajang musik SXSW tidak berlangsung secara instan. Keuletan dan karya, menjadi bagian yang tidak terpisahkan yang dilakukan LAIR, dalam perjalanannya sejak lahir pada 2018 lalu.
Bersama temannya, Tedi rajin menggali informasi terkait event-event besar di dunia. Langkah tersebut sudah dilakukan sejak awal berdiri pada 2018 lalu.
"Sebenarnya showcase-showcase teh udah diincar sama LAIR. Dari awal berdiri, LAIR sudah ngincar. Dan akhirnya setelah lima tahun berdiri, LAIR terpilih di South by Southwest," terangnya.
Keuletan LAIR dalam menggali informasi event, selaras dengan karya yang diciptakan. Pasalnya, saat pembicaraan awal dengan pihak penyelenggara, mereka diminta menunjukkan contoh lagu yang dimiliki.
"Nah, nanti kami akan bawakan 10 lagu dari album baru itu, yang NGELAR itu. Ditambah dengan lagu-lagu dari album sebelumnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Undangan Radio KEXP
Perjalanan LAIR di Amerika tidak berhenti di event SXSW di Austin, Texas saja. Setelah tampil di festival musik itu, mereka akan bergeser ke Seattle, memenuhi undangan dari radio KEXP.
Di sini, mereka akan kembali perform, untuk mengisi acara WOMEX (Worldwide Music Expo) dan Chicken Ranch Day Party. Tidak kalah dengan event SXSW, gelaran di radio yang berdiri pada 1972 itu pun cukup bergengsi.
"Keberadaan radio ini dianggap cukup penting dan legendaris bagi kalangan musisi independen dunia. Sejumlah nama musisi besar yang pernah diundang tampil dalam program KEXP antara lain ada Soundgarden, Khruangbin, King Gizzard and the Lizard Wizard, Tinariwen, Altin Gun, IDLES, Kikagaku Moyo, dan masih banyak lagi. Dan tahun ini, LAIR jadi grup musik Indonesia pertama yang diundang ke sana," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tampilnya LAIR di ajang SXSW dan radio KEXP, memberi kebanggaan tersendiri bagi para personelnya. Di luar itu, diharapkan juga bisa membawa pengaruh positif bagi Indonesia, khususnya di bidang musik.
"Diharapkan akan membawa pengaruh terhadap perkembangan musik di Indonesia. Dan menjadikan wilayah Majalengka, Jawa Barat sebagai salah satu poros musik cukup penting di Indonesia dan kancah Internasional," katanya.
Sementara itu, sejak berdiri 2018 lalu, sudah ada perubahan formasi di tubuh LAIR. Ika, vokalis LAIR pertama digantikan Karyssa pada 2023 lalu.
"Ada perubahan formasi di posisi vokalis. Dan untuk acara ke Amerika, kami juga berkolaborasi dengan seorang solois, Monica Hapsari. Jadi nanti kami punya teman kolaborasi. Mohon doanya, mudah-mudahan berjalan lancar. Kami akan terbang hari Minggu (10/3/2024) malam," pungkasnya.(*)
ADVERTISEMENT