Konten Media Partner

Lemahsugih, Satu-satunya Kecamatan di Majalengka yang Masih Buka Objek Wisata

2 Januari 2021 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas di objek wisata taman Dinosaurus, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. (Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas di objek wisata taman Dinosaurus, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. (Oki Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Kecamatan Lemahsugih jadi satu-satunya wilayah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang masih membuka objek wisata.
ADVERTISEMENT
Padahal, pemerintah Kabupaten Majalengka sejak Senin (14/12/2020) resmi menutup objek wisata, imbas dari pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang diperpanjang hingga Jumat (8/1/2020) melalui Surat Edaran (SE) Bupati Majalengka Karna Sobahi.
Penutupan operasional itu, berlaku bagi semua Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) yang ada di Kabupaten Majalengka, tak terkecuali kecamatan Lemahsugih.
Pantauan Ciremaitoday di lapangan, pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah objek wisata seperti taman Dinosaurus, curug Katumbiri yang berada di desa Margajaya masih melayani kunjungan wisatawan.
Camat Lemahsugih Deden Supriatna saat dikonfirmasi melalui aplikasi pengolah pesan, tentang alasan masih banyaknya objek wisata yang beroperasi di wilayahnya tidak merespons secara tegas.
"Marlina Kopi," ujar Deden Supriatna dalam pesan singkat, Sabtu (2/1/2020).
ADVERTISEMENT
Bukan hanya Camat, pihak Polsek Lemahsugih yang ditemui di kantor polisi juga enggan memberikan keterangan dan menyarankan untuk menghubungi pihak kecamatan.
"Silahkan bapak ke kecamatan saja," kata salah seorang petugas kepolisian yang ditemui.
Sementara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka, melalui Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Adhi Setya Putra mengatakan, objek wisata di Majalengka secara keseluruhan ditutup menyusul diberlakukannya PSBM.
"Setahu saya SE yg dikeluarkan ketua gugus tugas untuk penutupan sementara obyek wisata sifatnya bukan parsial, tapi keseluruhan," ungkap Adhi yang dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Dia menyebutkan, pihaknya selalu melakukan monitoring ke lokasi ODTW secara berkala. "Ini sekarang saya juga lagi monitoring di Kecamatan Cikijing," katanya.