Masuki Musim Hujan, Warga di Kuningan Timur Masih Kesulitan Air Bersih

Konten Media Partner
11 Oktober 2019 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah warga di wilayah Kuningan timur, masih kesulitan air bersih, meski sudah memasuki musim penghujan. Warga terlihat mengantri air bersih yang disiapkan oleh TP PKK Kuningan dan PMI Kuningan, Jumat (11/10). (Andri)
ciremaitoday.com, Kuningan, - Walaupun sebagian wilayah di Kabupaten Kuningan mulai diguyur hujan, namun sejumlah warga khususnya wilayah Kuningan timur, masih saja kesulitan air bersih. Atas kondisi ini, TP PKK Kuningan bersama PMI Kuningan menyalurkan air bersih sebanyak 160.000 liter.
ADVERTISEMENT
Titik penyaluran air bersih dipusatkan kepada warga Desa Sukajaya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Jumat (11/10). Bahkan penyaluran air bersih langsung dipimpin Istri Bupati Kuningan, Ika Acep Purnama, yang menjabat pula sebagai Ketua TP PKK Kuningan.
Ketua TP PKK Kuningan, Ika Acep Purnama mengatakan, bahwa kegiatan penyaluran air bersih kerjasama TP PKK Kuningan dengan PMI Kuningan, sampai saat ini telah mendistribusikan sebanyak 160.000 liter atau setara 40 mobil tangki air.
“Alhamdulillah kita bisa kembali menyalurkan air bersih kepada warga desa yang membutuhkan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang membutuhkan air bersih,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Kuningan, Ika Acep Purnama saat membagikan air bersih di Desa Sukajaya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Jumat (11/10). (Andri)
Dia juga mengajak, semua warga masyarakat Kabupaten Kuningan untuk memanjatkan doa agar turun hujan yang merata dan bermanfaat. Walaupun sebagian wilayah Kuningan sudah diguyur hujan, namun ada beberapa desa yang sumurnya masih saja kering.
ADVERTISEMENT
“Mari kita sama-sama berdoa, semoga diturunkan hujan yang merata di seluruh wilayah di Kabupaten Kuningan. Karena belum lama ini, beberapa desa juga sudah dihuyur hujan,” imbuhnya,
Namun jika hujan mulai turun, Ia berpesan, agar sama-sama bisa menjaga kebersihan dan membersihkan sampah baik di lingkungan maupun kali dan sungai. Sebab, jika turun hujan, sampah yang menumpuk di kali atau sungai berpotensi mengakibatkan banjir.
“Saya mengajak untuk sama-sama menjaga kebersihan baik di lingkungan sekitar seperti saluran air ataupun di lingkungan rumah masing-masing. Kebersihan ini penting agar terhindar dari bencana banjir, akibat sampah-sampah yang tersumbat di selokan maupun sungai,” tutupnya. (*)
Penulis : Andri Yanto
Editor : Tomi Indra Priyanto