Menikmati Lomba Arung Sungai Surakatiga di Kabupaten Kuningan

Konten Media Partner
26 Agustus 2019 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Olahraga air tradisional Arung Surakatiga digelar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (26/8). Ratusan peserta ikut serta dalam even olahraga tersebut. (Andry)
ciremaitoday.com, Kuningan, - Olahraga air tradisional Arung Surakatiga rutin diadakan setiap tahun untuk menyambut Hari Jadi Kuningan ke-521 dan HUT RI ke-74. Pemerintah daerah sangat mendukung helaran Arung Surakatiga yang dinilai kreatif dan positif bagi kegiatan anak-anak muda.
ADVERTISEMENT
Peserta Arung Surakatiga hanya berbekal ban dalam mobil yang dipompa untuk ditumpangi selama mengapung diatas air. Arung Surakatiga di Kelurahan Winduhaji Kecamatan/Kabupaten Kuningan ini, melintasi aliran sungai irigasi Surakatiga sepanjang hampir lima kilometer dengan mengambil garis start di pintu air saluran Surakatiga Kelurahan Citangtu Kecamatan/Kabupaten Kuningan.
Arung Surakatiga di Kelurahan Winduhaji Kecamatan/Kabupaten Kuningan ini, melintasi aliran sungai irigasi Surakatiga sepanjang hampir lima kilometer dengan mengambil garis start di pintu air saluran Surakatiga Kelurahan Citangtu Kecamatan/Kabupaten Kuningan. (Andry)
Pada perlombaan itu, peserta tak harus beradu cepat untuk sampai di titik finish. Justru paling menarik, mereka mengapung diatas air dengan beramai-ramai sehingga tercipta keseruan dan kegembiraan para peserta Arung Surakatiga.
Aliran air sungai yang tidak terlalu deras, membuat banyak peserta yang ikut terjun baik anak-anak hingga orang tua. Awalnya, olahraga air ini hanyalah permainan anak-anak warga sekitar saluran irigasi Surakatiga yang mandi di sungai menggunakan ban dalam bekas.
ADVERTISEMENT
Peserta Arung Surakatiga hanya berbekal ban dalam mobil yang dipompa untuk ditumpangi selama mengapung diatas air. (Andry)
Namun, berkat ide kreatif para pemuda Kelurahan Winduhaji yang tergabung dalam Himpunan Olah Raga Simpang Empat (HOLS), akhirnya "kaulinan barudak" itu disulap menjadi acara tahunan warga Kuningan, yang menghibur sekaligus mengajarkan para generasi muda tentang menjaga kelestarian sungai. Sebab misi dari olahraga air tradisional tahunan ini untuk kampanye menjaga kebersihan sungai dari sampah.
Bupati Kuningan, Acep Purnama Senin (26/8), menuturkan, Arung Surakatiga yang biasa digelar setiap tahun di Kelurahan Winduhaji berdampak positif khususnya bagi masayarakat Kelurahan Winduhaji. Selain sebagai wahana hiburan masyarakat, sekaligus menjadi atraksi wisata yang diminati wisatawan dalam maupun luar Kabupaten Kuningan.
“Melihat antusias dan banyaknya wisatawan yang datang ke Kabupaten Kuningan, akan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kelurahan Winduhaji,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain even olahraga, Arung Surakatiga ini, mampu mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Kuningan. Hal ini diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat. (Andry)
Dalam kesempatan itu, Bupati Acep mengajak kepada masyarakat untuk terus melestarikan lingkungan yang dikemas dengan olahraga air Arung Surakatiga.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengapresiasi serta menghaturkan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang konsisten menyelenggarakan kegiatan ini,” tandasnya.
Menurutnya, pemerintah kabupaten sangat mendukung atas kegiatan tersebut. Itu sebabnya sudah beberapa tahun Arung Surakatiga dilaksanakan kolaborasi antara pemerintah kelurahan dengan pemerintah kabupaten melalui PHBN.
“Dukungan dari pemerintah daerah melalui PHBN dan Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata ini, tiada lain yang kami lakukan semata mata untuk meningkatkan semangat masyarakat,” terangnya.
Arung Surakatiga awalnya merupakan ide kreatif dari masyarakat Desa Winduhaji dan dikemas oleh Himpunan Olah Raga Simpang Empat (HOLS). (Andry)
Dia menilai, Arung Surakatiga awalnya merupakan ide kreatif yang luar biasa dari masyarakat Winduhaji. Sebab pada awalnya dilaksanakan daalm rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yang kini menjadi agenda Kabupaten Kuningan dalam memeriahkan Milangkala Kuningan ke-521. (*)
ADVERTISEMENT
Penulis : Andry Yanto
Editor : Tomi Indra Priyanto