Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Meriahnya Perayaan Kemerdekaan RI yang Diadakan Komunitas Tionghoa di Bandung
17 Agustus 2023 17:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung-Warga di Bandung turut memeriahkan perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah kegiatan pun digelar mulai dari upacara bendera hingga lomba. Salah satu yang menggelar kegiatan upacara dan lomba adalah warga lintas agama yang tergabung dalam Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP).
ADVERTISEMENT
Kegiatan upacara kemerdekaan diadakan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Mekarwangi, Kota Bandung. Kegiatan itu turut dihadiri oleh para veteran dan instansi terkait.
Koordinator MTP, Herman Widjaja, mengatakan kegiatan itu sudah rutin diadakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami adakan acara (upacara) di Yayasan Harapan Kasih di tahun 2023 ini, rutinnya ini diadakan oleh masyarakat Tionghoa peduli (MTP) setiap tahun," kata Herman ketika ditemui pada Kamis (17/8).
Selain kegiatan upacara dan lomba, dalam kegiatan itu, pihaknya juga memberikan santunan pada para veteran dan guru yang dinilai berprestasi. Lalu, penghargaan juga diberikan kepada atlet berprestasi.
"Kita juga berikan penghargaan kepada atlet Wushu binaan yayasan Harapan Kasih dan yayasan Mutiara yang mewakili Bandung di tingkat kejuaraan daerah dan nasional," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Herman menegaskan pihaknya tak memandang suku, agama, dan kemanusiaan dalam menggelar kegiatan itu. Menurut dia, kegiatan itu murni bertujuan untuk turut memeriahkan kemerdekaan dan diadakan dengan mengedepankan unsur kemanusiaan.
Peserta yang hadir dalam kegiatan itu berasal dari berbagai sekolah seperti Yayasan Harapan Kasih, Citra Cemara, Fajar Pelita Harapan, Bintang Mulia, Tri Mulia dan Pondok Pesantren Darul Inayah. Lalu, adapula sejumlah organisasi seperti Apindo Jabar.
"MTP itu lintas agama, tidak melihat suku, agama dan ras, semua kegiatan berdasarkan kemanusiaan," pungkasnya. (*)