Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Merpati Bali Buka Srikandi Cup 2020 dengan Kemenangan Telak
3 Februari 2020 19:00 WIB
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Tim bola basket Merpati Bali sukses mengandaskan Flying Wheel Makassar pada laga perdana kompetisi Bola Basket Putri Srikandi Cup 2020 Seri 1 di GOR GMC Cirebon, Senin (3/2/2020).
ADVERTISEMENT
Merpati Bali yang berstatus juara bertahan bermain sangat dominan di laga ini hingga mampu meraih kemenangan dengan margin poin cukup telak. Merpati menutup pertandingan dengan skor 78-38.
Sayangnya kemenangan tim besutan Bambang Asdianto Pribadi harus dibayar mahal dengan cederanya salah satu pilar mereka Dora Lovita. Sempat susah payah pada kuarter awal, Merpati Bali akhirnya mulai perlahan bisa menjauh dari lawannya, khususnya di dua menit terakhir kuarter pertama.
Terbukti mereka akhirnya dapat unggul dengan selisih tujuh angka dan sekaligus menutup kuarter pertama dengan keunggulan 15-8. Namun pelatih Bambang Asdianto Pribadi mengakui jika timnya terlambat panas di pertandingan ini.
"Kami terlambat panas di kuarter pertama, 10 menit berikutnya tidak canggung lagi dan kami mendapat skor 34-16," katanya seusai pertandingan.
ADVERTISEMENT
Tiga pemain Merpati tampil gemilang dan mencetak double digit di pertandingan hari ini, yakni Regita Pramesti (17 poin), Mita Istinawati (14) dan Fitria Ramadhani Madjid (10).
"Mereka total menyumbang 41 poin untuk kemenangan tim. Termasuk di antaranya 44 angka yang dikumpulkan Merpati Bali pada kuarter ketiga dan keempat," imbuhnya.
Sementara motor permainan Flying Wheel Makassar Jumriah HL masih konsisten menjadi top skor untuk timnya. Bermain selama 27 menit, ia mencetak 12 poin, delapan rebound, empat asis, menyusul rekannya, Gustina dengan 10 poin, lima rebound dan satu asis.
"Masih banyak muka baru di tim ini. Jadi masih banyak yang grogi di game pertamanya. Tadi kita lost konsentrasi hingga fokus bermain di kuarter kedua sampai keempat hilang. Selain itu, juara bertahan juga bagus. Bagi saya yang penting anak-anak mau selalu tampil ngotot dan tidak patah semangat di setiap game yang mereka jalani, kompetisi masih sangat panjang," kata Kwandy Winarso pelatih Flying Wheel.
ADVERTISEMENT