Konten Media Partner

Minyak Goreng Langka dan Mahal, Pemkab Majalengka Gelar Operasi Pasar Murah

1 Maret 2022 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkab Majalengka bersama Bulog Cirebon menggelar operasi pasar murah, salah satunya menyediakan minyak goreng. FOTO: Diskominfo Majalengka
zoom-in-whitePerbesar
Pemkab Majalengka bersama Bulog Cirebon menggelar operasi pasar murah, salah satunya menyediakan minyak goreng. FOTO: Diskominfo Majalengka
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bekerja sama dengan Sub Bulog Cabang Cirebon menggelar operasi pasar minyak goreng pada Selasa (1/3/2022).
ADVERTISEMENT
Operasi pasar minyak goreng dilakukan karena harga di pasaran yang terbilang masih tinggi dan langka. Pada kesempatan tersebut Bupati Majalengka, Karna Sobahi meninjau langsung operasi pasar di sejumlah titik.
Operasi pasar minyak goreng digelar di Kelurahan Majalengka Wetan, Kelurahan Simpeureum dan Desa Jatiserang.
Bupati Karna Sobahi menyampaikan, kegiatan operasi pasar minyak goreng ini digelar dengan tujuan dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat di tengah pandemi yang masih terjadi saat ini, khususnya minyak goreng.
Pada operasi pasar murah minyak goreng ini, Pemkab Majalengka bersama Bulog Cirebon telah menyiapkan sebanyak 8.000 liter minyak goreng untuk 4.000 orang di dua Kelurahan dan satu desa.
"Untuk jatah yang diberikan kepada warga yakni untuk Kecamatan Majalengka 4.000 liter, Cigasong dan Panyingkiran sebanyak 2.000 liter, masyarakat diberikan jatah hanya 2 liter minyak goreng saja per orangnya dan untuk per liternya masyarakat hanya cukup membayar seharga Rp 14 ribu," ucap Bupati Karna Sobai.
ADVERTISEMENT
Karna menegaskan, Pemkab Majalengka akan terus memantau ketersediaan dan harga minyak goreng hingga kembali normal. Pemkab Majalengka, kata Karna, akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk bersama-sama melakukan monitoring atau operasi ke pasar-pasar maupun toko modern.
"Ini perlu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penimbunan apalagi beberapa bulan mendatang menjelang bulan Ramadan," tegas Bupati Karna Sobahi.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Majalengka, Aeron Randi, menjelaskan, operasi pasar ini akan digelar di beberapa titik. Sebelumnya Disperdagin Majalengka, juga telah melakukan sidak ke beberapa supermarket serta toko grosir yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka.
"Ketersediaan minyak goreng dengan harga HET masih belum stabil. Kondisinya ini memang pengaruh harga pasar , karena masih masa transisi. Kami sudah memantau ke beberapa pusat perbelanjaan. Kita juga akan terus melakukan operasi pasar bekerjasama dengan Bulog," tutur Aeron.***
ADVERTISEMENT