Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
MLB NU di Cirebon: 326 PCNU Hadir, Kiai Abdussalam Ingatkan Tugas Ansor & Banser
15 September 2024 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang rencananya digelar di Cirebon dipastikan bakal dihadiri sebanyak 326 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan 23 Pengurus Wilayah NU (PWNU). Bahkan, acara ini juga bakal dihadiri oleh beberapa Pengurus Cabang Istimewa (PCI) dari luar negeri, dengan ribuan kiai dari berbagai daerah turut serta.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Steering Committee (SC) MLB NU, KH Abdussalam Shohib, kepada wartawan Minggu (15/9). Kiai Abdussalam pun menekankan pentingnya peran GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa di wilayah Cirebon Raya sebagai tuan rumah, meskipun ada penolakan dari beberapa pihak.
“Tugas mereka adalah melayani para ulama dan tamu yang hadir. Jika ada niat untuk membubarkan, kami terbuka untuk diskusi santai sambil ngopi,” ujarnya.
Persiapan Fasilitas untuk Kenyamanan Peserta
Untuk memastikan kenyamanan para peserta atau mu’tamirin, kata dia, panitia telah menyiapkan akomodasi di puluhan hotel dan empat pesantren di Cirebon. Kiai Abdussalam juga menegaskan, tanggung jawab PCNU, GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa adalah untuk melayani dengan sepenuh hati.
ADVERTISEMENT
“Mereka adalah pelayan ulama, bukan sebaliknya. Ini tanggung jawab yang harus dijalankan dengan baik,” katanya.
Forum Resmi dan Sah Secara Konstitusional
Menanggapi penolakan dari pihak tertentu, KH Abdussalam menegaskan bahwa MLB NU merupakan forum resmi yang dijalankan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU, sehingga tidak bisa dibubarkan sembarangan.
“Forum ini sah secara konstitusi dan kami tidak memerlukan pengamanan khusus, selain dari aparat kepolisian. Siapa pun yang hadir, baik yang setuju maupun tidak, akan kami sambut dengan diskusi dan kajian,” ucapnya.
Merespons Penolakan dengan Kelembutan
Mengambil teladan dari Gus Dur, KH Abdussalam menekankan pentingnya menghadapi penolakan dengan kelembutan dan kebijaksanaan. Ia berharap GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa Cirebon Raya bersikap dewasa dan bijak dalam menyikapi situasi.
ADVERTISEMENT
“Tugas mereka adalah menjaga ulama, baik yang struktural maupun kultural, tanpa membeda-bedakan,” tegasnya.
Optimisme atas Komitmen Ansor dan Banser
Kiai Abdussalam juga meyakini, meskipun ada dinamika di tubuh NU, Ansor, Banser, dan Pagar Nusa akan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip akhlakul karimah.
“Saya yakin mereka akan terus menjaga marwah NU dengan keilmuan dan akhlak yang mulia,” pungkasnya. (*)