Musibah Angin Kencang Rusak 10 Rumah Milik Warga di Kabupaten Kuningan

Konten Media Partner
12 November 2022 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musibah angin kencang merusak sejumlah bangunan milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: BPBD Kuningan)
zoom-in-whitePerbesar
Musibah angin kencang merusak sejumlah bangunan milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: BPBD Kuningan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Musibah angin kencang merusak sejumlah bangunan milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Lokasi kejadian sendiri menimpa permukiman warga Desa Situsari, Kecamatan Darma, Kuningan.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, Sabtu (12/11/2022), mengatakan, musibah angin kencang bermula saat terjadi turun hujan dengan intensitas cukup lama. Setidaknya ada 10 bangunan rumah milik warga menjadi korban angin kencang, serta 1 bangunan kantor desa.
“Kejadian itu menimpa warga di Desa Situsari, Darma. Tepatnya pada sore kemarin saat turun hujan, tiba-tiba disertai angin kencang dan membuat banyak kerusakan bangunan milik warga,” terangnya.
Pihaknya mencatat, 10 rumah terdampak angin kencang terdapat di dua dusun, Desa Situsari. Kerusakan yang dialami yakni atap rusak akibat diterpa angin kencang.
Musibah angin kencang merusak sejumlah bangunan milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: BPBD Kuningan)
“Memang sebagian besar itu mengalami rusak di bagian atap akibat angin kencang. Kerusakan rata-rata genting berjatuhan, sehingga mengalami kebocoran di beberapa rumah warga,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya bangunan rumah, lanjutnya, adapula kerusakan yang menimpa gedung milik pemerintahan desa setempat. Bagian atap dan plafon bangunan kantor desa rusak dengan ukuran 12x15 meter usai diterpa angin kencang.
“Jadi 10 rumah warga terdampak angin kencang kondisinya rusak ringan di bagian atap. Sedangkan kondisi atap bangunan kantor desa rusak sedang,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku, sudah menerjunkan tim untuk melakukan penanganan kedaruratan bencana alam. Aparat desa beserta warga juga telah melakukan upaya pembersihan material akibat angin kencang.
“BPBD sudah menurunkan tim assessment. Kemudian aparat desa dan warga melakukan pembersihan material atap dan memperbaiki atap yang rusak terbawa angin,” ujarnya.
Akibat kerusakan di gedung kantor desa, Ia menyebut, sementara aktivitas layanan sementara dialihkan di Poskes Desa Situsari. Warga juga diharapkan tetap waspada karena curah hujan masih terus terjadi hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
“Sejauh ini informasi yang kita dapat kaitan angin kencang hanya di Desa Situsari, kalau laporan kejadian lain itu adalah bencana longsor. Memang potensi-potensi seperti itu berdasarkan perkiraan BMKG, pada bulan November hingga Desember kemungkinan curah hujan akan meningkat,” tutupnya.(*)