Objek Wisata JPP, Wisata Hutan di Ujung Indramayu

Konten Media Partner
8 Juni 2019 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Objek wisata rintisan di petak 40 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cikandung, Jati Plus Perhutani (JPP) 40 yang berlokasi di dusun Bantarwaru Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi salah satu destinasi wisata baru di Indramayu. (Nanang)
ciremaitoday.com, Indramayu, - Memasuki H+3 Lebaran, objek wisata rintisan di petak 40 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cikandung, Jati Plus Perhutani (JPP) 40 yang berlokasi di dusun Bantarwaru Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dipadati pengunjung yang berlibur, Sabtu (8/6).
ADVERTISEMENT
Wisata JPP 40 yang dapat ditempuh sekitar ± 30 km arah selatan dari kota Indramayu atau sekitar ± 25 km exit tol Cikedung. Dalam pengelolaannya, Perhutani menggandeng Lembaga masyarakat Desa Hutan (LMDH) Marga Jaya.
Wisata JPP 40 menghadirkan wisata bernuansa alam pepohonan jati plus Perhutani, dilengkapi wahana bermain untuk anak-anak, sarana outbound flying fox, photo spot. (Nanang)
Asper BKPH Haurgeulis, Muhamad Ari Kurniawan mengatakan,wisata JPP 40 menghadirkan wisata bernuansa alam pepohonan jati plus Perhutani,dilengkapi wahana bermain untuk anak-anak, sarana outbound flying fox, photo spot, camping, berkuda, gazebo dan wahana lainnya. Tersedia juga mini zoo yang menampilkan beragam satwa yang menjadi sarana edukasi bagi keluarga.
Menurut Muhamad Ari Kurniawan, wisata JPP 40 dikembangkan bertujuan agar masyarakat dapat lebih mengenal fungsi dan pentingnya kelestarian hutan, serta edukasi mengenalkan JPP yaitu produk unggul Perhutani yang diperoleh dari program pemuliaan pohon.
ADVERTISEMENT
"Keunggulan JPP diantaranya lebih adaptasi dan dapat tumbuh lebih cepat dari jati biasa," ucapnya.
Pengelolaan wisata ini, dialkukan oleh Perhutani dengan menggandeng Lembaga masyarakat Desa Hutan (LMDH) Marga Jaya. (Nanang)
Pengelola wisata JPP 40 Toto Supriyanto mengatakan, dengan dibukanya wisata rintisan JPP 40 sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar hutan. Diharapkan, wisata ini dapat menampilkan lebih banyak wahana dan dapat lebih maju dengan melibatkan masyarakat sekitar.
“Kami berharap dalam pengelolaan JJP 40 agar wahana wahana baru harus lebih diperbanyak, agar pengunjung banyak pilihan,” ungkap Toto.
Seorang wisatawan, Nabila asal Jakarta menyampaikan bahwa obyek wisata JPP 40 ini sangat menarik untuk dinikmati.
"Pengunjung berharap ada penambahan wahana sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung," kata dia. (*)
Penulis : Nanang Asmari
Editor : Tomi Indra Priyanto
ADVERTISEMENT