ODP Reaktif di Indramayu Kabur dari Ruang Isolasi RSUD MIS Krangkeng

Konten Media Partner
4 Juli 2020 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. (Kumparan/Xinhua)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (Kumparan/Xinhua)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon - Orang Dalam Pengawasan (ODP) asal Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang reaktif rapid test, nekat kabur saat menjalani isolasi di RSUD MIS Krangkeng, Indramayu.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara membenarkan, adanya kejadian seorang ODP yang kabur dari ruang isolasi.
"Iya benar bukan positif COVID-19, melainkan reaktif rapid test," kata Deden melalui pesan singkatnya, Sabtu (4/7/2020).
Lebih lanjut, Deden mengatakan pihaknya telah melakukan uji swab atau usap tenggorokan terhadap ODP tersebut. Namun, ODP tersebut kabur.
"Kabur melalui jendela saat menunggu hasil swab, padahal kalau hasil swabnya keluar dia bisa langsung pulang, cuma dia tidak sabar," ucap Deden.
Kejadian ODP reaktif rapid test yang kabur itu terjadi pada Kamis (2/7/2020) kemarin. Setelah mendapatkan kabar tersebut, Deden mengaku langsung berkoordinasi dengan pihak keamanan dan kecamatan untuk mencari keberadaan ODP.
"Sampai tadi malam kita lacak ke rumahnya, ternyata rumahnya tutup dan lampu mati semua," kata Deden.
ADVERTISEMENT
Deden mengungkapkan, masih menunggu hasil swab pasien tersebut. Sebelummya, pasien melakukan rapid test mandiri di Klinik Medissina pada 1 Juli 2020 dengan hasil reaktif.
Petugas dari Puskesmas Gantar langsung memantau dan mengantar ODP tersebut untuk menjalani swab di Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.