PAM Kuningan Siapkan 1.000 Kuota Diskon Pemasangan Khusus Warga Tak Mampu

Konten Media Partner
22 Oktober 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Deni Erlanda. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Deni Erlanda. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Kuningan - Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyiapkan sebanyak 1.000 kuota diskon pemasangan baru, khusus bagi warga tak mampu. Pemberian diskon ini dikemas dalam program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Kita buka pendaftaran untuk program MBR dengan kuota 1.000 pelanggan baru. Jadi program MBR tahun 2021 kita sudah melayangkan surat minat, nantinya tersebar di seluruh Kabupaten Kuningan yang cabangnya masih mempunyai kapasitas air memadai,” kata Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Deni Erlanda, Kamis (22/10/2020).
Oleh sebab itu, lanjutnya, tidak semua cabang mendapatkan kuota pelanggan baru. Sebab hal itu mempertimbangan kapasitas ketersediaan air di masing-masing cabang.
“Targetnya paling di cabang-cabang seperti Kadugede, Kuningan maupun Cilimus. Jadi tidak semua cabang mengikuti program ini, kita lihat kemampuan cabang itu kaitan dengan pelayanan pasokan air, jika setiap tahun kerap terkendala kita tidak akan beri target,” ungkapnya.
Misalnya untuk cabang Kramatmulya, pihaknya tidak memberi target khusus kaitan dengan program MBR tersebut. Justru Cabang Kramatmulya tidak mendapatkan kuota pemasangan baru dari program MBR tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tahun ini program MBR sudah selesai dan memenuhi target. Bahkan jumlahnya mencapai 1.050 sambungan baru khusus program MBR di tahun 2020,” tukasnya.
Bahkan Ia menyebut, sebetulnya di lapangan bisa lebih dari 1.100 pemasangan baru bagi pelanggan ekonomi menengah kebawah. Hanya saja, pengajuan untuk program MBR tetap disampaikan sebanyak 1.050 pelanggan saja.
“Syaratnya itu sesuai dengan juklak juknis dari Kementerian PUPR saja. Sebab program ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah, perumahan tidak boleh, jadi untuk masyarakat kecil lah,” terangnya.

Kuota 1.000 Sambungan Rumah Khusus

Sementara Kepala Divisi Pelayanan dan Pemasaran, Anto Riyanto menambahkan, program MBR ini sudah berjalan sejak tahun 2010 hingga sekarang. Termasuk tahun 2021, PAM Tirta Kamuning kembali mendapatkan kuota sebanyak 1.000 sambungan unit rumah khusus program MBR.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah kita masih dipercaya pemerintah pusat untuk mengikuti kegiatan hibah air minum, yakni dalam rangka pencapaian akses air minum layak tahun 2024. Tahun ini sendiri kita memperoleh 1.000 kuota, ini sudah selesai dan sekarang memasuki proses verifikasi BPKP Provinsi Jabar,” ungkapnya.
Dijelaskan, program MBR ini diberikan diskon dari sisi biaya pemasangan yakni hanya Rp 250 ribu. Prosesnya masyarakat harus melakukan pendaftaran, kemudian akan dilakukan survei lapangan oleh tim dari PAM Tirta Kamuning.
“Jika memenuhi syarat sesuai dengan ketetapan baseline survey dari pemerintah pusat, maka kita lakukan pemasangan. Setelah dilakukan pemasangan, harus menunggu 2 bulan untuk menunggu terbitnya 2 rekening tagihan, kemudian dilakukan verifikasi oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.