PAM Tirta Kamuning Kuningan Gratiskan Tagihan Air Semua Masjid Selama Ramadhan

Bupati Kuningan, H Acep Purnama bersama Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, H Deni Erlanda. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Seluruh masjid yang menjadi pelanggan PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mendapat keringanan dalam pembayaran tagihan. Sebab selama bulan suci Ramadhan, PAM Tirta Kamuning menggratiskan tagihan air.

Hal ini diketahui, saat peringatan PDAM Kuningan ke-34 tahun di kantor setempat, Jumat (1/4/2022). “Iya kita gratiskan tagihan untuk masjid selama Ramadhan,” kata Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Deni Erlanda.

Menurutnya, program sosial ini akan terus berkelanjutan di momentum Ramadhan. Apalagi program gratis tagihan ini sudah menginjak di tahun ketiga.

“Kita setiap Ramadhan gratis lah, kalau bisa malah satu tahun penuh kita gratiskan jika kita sudah mampu. Totalnya ada sekitar 300 masjid di Kabupaten Kuningan,” sebutnya.

Walaupun sementara ini, lanjutnya, jumlah mata air yang baru dikelola baru 16 titik.

“Kita sementara baru ada 16 titik mata air yang dimanfaatkan. Terdapat 2 pengolahan air yakni di Darma dan Surakatiga,” tukasnya.

Bupati Kuningan, Acep Purnama mengapresiasi, capaian kinerja PAM Tirta Kamuning dalam menyumbang pendapatan daerah. Apalagi menjadi satu-satunya perusahaan daerah dengan jumlah pendapatan tertinggi di Kuningan.

“Iya itu tertinggi, tapi saya yakin bisa lebih tinggi lagi. Karena sekarang sesuai dengan core bisnis dari PDAM itu sendiri selain pelayanan kepada masyarakat, bisa pula membangun kerja sama dengan kabupaten dan kota lain,” singkatnya.

Sementara Kepala Divisi Pelayanan Pelanggan, Anto Riyanto menambahkan, apabila kini perusahaan telah melakukan beberapa rekayasa jalur untuk melancarkan pendistribusian air bersih. Sehingga beberapa pelanggan yang sempat terkendala dalam pendistribusian air bersih, kini sudah mulai teratasi dengan baik.

“Walaupun memang dari sumber air masih belum ada penambahan, namun beberapa tahun kedepan semoga titik-titik sumber air di Kuningan dapat lebih dioptimalkan. Air tersebut bisa lebih dimanfaatkan untuk membantu dan mensuplai air bersih untuk masyarakat di Kuningan,” harapnya.

Dia menyebut, jika pelayanan pendistribusian air bersih yang biasanya kerap dikeluhkan pelanggan di kawasan perumahan, kini mulai tidak ada lagi.

“Alhamdulillah sampai saat ini sudah lancar, seperti contohnya perumahan yang ada di Alam Asri. Kecuali kalau memang sedang ada trouble, itu wajar jika pelayanan sedikit terkendala,” pungkasnya.(*)