PAN dan PPP Siap Terima Airlangga Jadi Capres dari Koalisi Indonesia Bersatu

Konten Media Partner
30 September 2022 21:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi GASPOL yang digelar PWI Jawa Barat Pokja Gedung Sate di Kapulaga Indonesian Bistro pada Jumat (30/9/2022). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi GASPOL yang digelar PWI Jawa Barat Pokja Gedung Sate di Kapulaga Indonesian Bistro pada Jumat (30/9/2022). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung - Sekretaris DPW PAN Jawa Barat, Hasbullah Rahmad, mengatakan partainya akan menerima apabila Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengusung Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden.
ADVERTISEMENT
“Dalam Rakernas PAN, tiga nama Ketua Umum (Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Suharso Monoarfa) itu kami usulnya menjadi Capres. Artinya siapapun nantinya dari tiga Ketua Umum itu yang menjadi Capres itu sudah sah di internal partai kami karena sudah melalui Rakernas,” kata Hasbullah dalam diskusi GASPOL yang digelar PWI Jawa Barat Pokja Gedung Sate di Kapulaga Indonesian Bistro, dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Jumat (30/9/2022).
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini menjelaskan alasan PAN mengusung tiga nama Ketua Umum tersebut adalah ingin menunjukkan adanya nuansa baru dalam kontestasi politik di Pilpres 2024. Ia mengakui bahwa keputusan tersebut dilematis bagi partai politik, namun keputusan itu dinilai sebagai langkah yang tepat untuk penguatan partai politik dalam demokrasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ini menjadi dilematis bagi kita di partai politik, jika kita mengikuti arus dari figur yang populer sebut saja ada Ganjar, Anies, Ridwan Kamil itu tidak bisa diratakan di seluruh republik ini, dia punya kantong massanya masing-masing. Dan kalau kita sebut hari ini, itu bertentangan dengan konstituen basis massa kami. Makanya sudah benar kami koalisi KIB memunculkan calon presidennya dari Ketua Umum partai kami masing-masing," jelas Hasbullah.
“Bahwa nanti mereka berembug, ya silakan suit aja mereka bertiga, kita ngikut aja, yang penting kita punya gagasan itu permanen. Itu yang penting harus kita pegang karena gagasan itulah yang membuat pegangan kita membawa Indonesia lebih baik,” sambungnya.
Hasbullah menegaskan bahwa partainya ingin mengubah kebiasaan politik yang menjadikan partai hanya sebagai kendaraan politik.
ADVERTISEMENT
“Partai politik ini kan sudah sering dipakai sebagai kendaraan politik, kebiasaan ini harus kita coba ubah. Karena orang yang memakai kendaraan itu seperti dia nge-rental, dia gak pernah mikirin ganti oli, dan sebagainya,” ujarnya.
Senada dengan Hasbullah, Pjs. Ketua DPW PPP Jawa Barat, Pepep Syaiful Hidayat, juga mengkonfirmasi bahwa partainya akan merekomendasikan tiga nama Ketua Umum KIB untuk menjadi Capres. Artinya PPP tidak akan bermasalah jika nantinya Airlangga yang menjadi Capres dari KIB.
“Kami di PPP proses untuk merekomendasikan nama terhadap kandidat capres itu kita sekarang sedang melakukan Mukercab dan itu media penjaringan dari struktur nanti pada waktunya kami akan melaksanakan Mukerwil dan setelah Mukerwil tentu akan kita bawa ke Mukernas dan merekomendasikan beberapa nama dan pasti masing-masing Ketua Umum partai itu pasti ada,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Bahwa setelah kita merekomendasikan nama di Mukerwil setelah itu kemudian akan menjadi kewenangan DPP untuk mengkomunikasikan secara serius dan matang di KIB tingkat pusat. Kita apa pun yang diputuskan di tingkat pusat, kita akan sami’na wa atho'na (kami mendengar dan kami taat),” pungkasnya.***