Panduan Perjalanan Selama 2 Hari di Istanbul Turki

Istanbul-Taksim Beyouglu. Foto: Istimewa

Ciremaitoday.com-Kota Istanbul di Turki acap kali dijadikan sebagai tujuan wisata oleh wisatawan di dunia. Istanbul menawarkan kisah sejarah yang menarik, kuliner yang khas, seni dan budaya yang dinamis, dan tentunya keperluan belanja. Apalagi, jika Istanbul dikunjungi selama musim dingin.

Yuk, simak hal yang dapat dilakukan selama dua hari berada di Istanbul!

Hari Pertama:

Perjalanan dimulai dengan memilih akomodasi penginapan. Tak perlu khawatir, Istanbul menyediakan hotel dengan pemandangan yang menakjubkan. Hotel yang disediakan pun dekat dengan situs bersejarah dan mempunyai fasilitas mewah. Mayoritas hotel di sana sudah memiliki sertifikasi keberlanjutan dari Global Sustainable Tourism Council (GSTC).

Setelah memilih akomodasi penginapan, perjalanan dapat dimulai dengan menyantap sarapan pagi ala Turki. Jika Anda memesan sarapan di salah satu restoran di Semenanjung Bersejarah, banyak di antaranya yang memiliki pemandangan Bosphorus atau kota yang menakjubkan.

Namun, pastikan Anda mencicipi Menemen. Makanan tersebut seakan menjadi sarapan wajib. Makanan itu terbuat dari telur, paprika, dan tomat. Selain itu, makanan itu juga disertai banyak simit, roti hangat, dan teh yang disajikan dalam gelas berbentuk tulip.

Setelah menikmati sarapan, alangkah baiknya Anda mengunjungi Semenanjung Bersejarah yang berupa museum terbuka di pusat kota. Di sana, Anda akan melihat tekstur sejarah kota dengan megah.

Hal yang menarik dari museum terbuka ini termasuk Hagia Sophia yang megah dan indahnya tak terlukiskan, Masjid Biru yang mengagumkan, dan Basilika Cistern yang menarik, serta Istana Topkapi, tempat tinggal sultan Ottoman, dan Museum Arkeologi Istanbul di taman istananya.

Lalu, beberapa langkah dari Hagia Sophia, terdapat Museum Sejarah dan Pengalaman Hagia Sophia. Daerah ini merupakan pusat dari berbagai restoran bersejarah di mana Anda dapat beristirahat untuk makan siang dan mencicipi bakso Sultanahmet yang terkenal.

Jika sudah ke Semenanjung Bersejarah, selanjutnya Anda disarankan mengunjungi Grand Bazaar untuk berbelanja. Grand Bazar dianggap sebagai rumah bagi harta karun kota. Di sana, Anda dapat memilih harta karun berupa karpet, keramik, ubin yang mempesona, hingga perhiasan.

Jika sudah ke Grand Bazar, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Bosphorus dengan menggunakan trem. Namun, sebelum ke sana, lebih baik Anda mengunjungi Spice Bazar.

Spice Bazar adalah pasar yang menjual berbagai bahan makanan dan obat herbal, rempah-rempah, buah-buahan kering, dan bahan makanan yang membuat hidangan Turki menjadi begitu lezat.

Lalu, hanya lima menit berjalan kaki dari Spice Bazaar, Anda dapat mengunjungi dermaga feri dan memulai tur Bosphorus menggunakan feri. Durasi tur bervariasi. Tur yang singkat biasanya memakan waktu 90 menit. Di Bosphorus, Anda dapat melihat kedua sisi Istanbul sambil menikmati senja.

Setelah naik perahu menyusuri Bosphorus, akhiri hari pertama Anda di Istanbul dengan makan malam lezat di restoran berbintang Michelin. Panggung gastronomi khas Istanbul menawarkan kelezatan dari koki yang inovatif. Di sana, Anda juga dapat menikmati anggur Turki yang lezat dan berkualitas.

Istanbul Blue Mosque. Foto: Istimewa

Hari Kedua:

Anda dapat memulai hari dengan sarapan simit yang renyah, keju putih, dan teh di gang-gang pinggir jalan Karaköy, seperti warga Istanbul biasa. Anda juga bisa berjalan di Karaköy sambil menikmati kafe dengan gaya bohemian dan galeri seni.

Jalan Karaköy mengarah ke Galataport Istanbul, pelabuhan yang diperbarui dan pusat atraksi Karaköy. Anda dapat beristirahat dan menikmati kopi di oase modern yang memiliki restoran mewah, kafe, dan toko di sepanjang garis pantai.

Selanjutnya, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Istanbul Modern yang menyajikan museum seni modern dan kontemporer pertama di Turki. Bangunan lima lantai Istanbul Modern dirancang oleh arsitek terkenal yakni Renzo Piano.

Setelah itu, Anda dapat masuk ke ruang pameran Museum Lukisan dan Patung Istanbul terdekat. Di sana, Anda dapat melihat pameran dari seniman terbaik Turki.

Dari sana, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Taksim. Di sana, ada terowongan bersejarah dengan sistem rel kereta bawah tanah pertama di Turki dan yang paling tua kedua di dunia. Kereta bawah tanah tersebut menghubungkan Karaköy dengan Jalan Istiklal.

Turun dari kereta, Anda dapat menyusuri jalan dan mendaki Menara Galata untuk melihat pemandangan panoramik kota kuno.

Setelah itu, Anda dapat kembali ke Jalan Istiklal dan menjelajahi kawasan terkenal ini dengan berjalan kaki atau melalui trem merah. Anda akan melihat gedung megah, arkade, toko-toko besar dan kecil, galeri, toko buku, dan gereja-gereja terkenal, terutama St. Antuan.

Terakhir, Anda dapat menutup perjalanan di Taksim Square dan salah satu kuil seni terbesar di kota ini, yaitu Pusat Kebudayaan Atatürk (AKM). Gedung Opera AKM yang megah dengan kapasitas lebih dari 2 ribu orang, menampilkan pertunjukan dan konser kelas dunia.(*)