Paslon DEFA Adakan Wayang Golek, Ketua DPRD Cianjur Sampaikan Terima Kasih

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Metty Triantika, menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada masyarakatdalam acara pagelaran wayang golek semalam suntuk dengan menampilkan dalang multi talenta Kodrat E Taryana dari lingkung seni Putra Giri Loka Bojongpicung di Alun-alun Ciranjang Kecamatan Ciaranjang Kab. Cianjur, Sabtu (19/10/2024) malam. Foto: Tomi Indra

ciremaitoday.com, Cianjur – Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Metty Triantika, menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) Cianjur 4 meliputi Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, Mande, Sukaluyu, dan Haurwangi, atas dukungan yang telah diberikan kepadanya sehingga dirinya bisa terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Cianjur pada pemilu legislatif (Pileg) 2024 lalu.

Ucapan tersebut disampaikan Metty dalam acara pagelaran wayang golek semalam suntuk dengan menampilkan dalang multi talenta Kodrat E Taryana dari lingkung seni Putra Giri Loka Bojongpicung di Alun-alun Ciranjang Kecamatan Ciaranjang Kab. Cianjur, Sabtu (19/10/2024) malam.

Dalam sambutannya, Metty Triantika, mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung perjalanan politiknya hingga dipercaya sebagai Ketua DPRD Cianjur.

“Alhamdulillah pada Pileg yang lalu Partai Golkar di Kabupaten Cianjur memperoleh kemenangan, sehingga qodarullah saya pada akhirnya bisa menjadi Ketua DPRD Kabupaten Cianjur,” kata Metty yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat ini.

Disebutkan Metty, besarnya dukungan masyarakat Kabupaten Cianjur dan khususnya warga di dapil 4 merupakan sebuah amanah yang harus dijunjung tinggi. “Ini semua adalah buah dari kebersamaan dan gotong-royong kita semua, saya tidak mungkin bisa sampai di posisi ini tanpa dukungan bapak dan ibu sekalian,” kata Metty di hadapan ribuan penonton yang memenuhi lapangan alun-alun yang sempat diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil 2018-2023 tersebut.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur dari Partai Golkar dan PKS, Deden Nasihin dan Efa Fatimah. Turut hadir Ketua Tim Pemenangan Deden Nasihin-Efa Fatimah (DEFA), Wilman Singawinata beserta jajaran.

Kemudian para ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Dapil 4 serta sejumlah komunitas relawan seperti RAIDE (Relawan Indinesia untuk Deden-Efa), Rekawan Teh Metty Peduli dan komunitas lainnya.

Selanjutnya Metty juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam memajukan daerah, khususnya di bidang seni budaya. “Pagelaran wayang golek ini bukan sekadar hiburan, tapi juga upaya kita bersama untuk terus melestarikan budaya. Budaya adalah jati diri kita, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaganya,” tambahnya.

Metty berharap kegiatan seperti pertunjukan wayang golek dapat terus dikembangkan untuk memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan seluruh elemen terkait untuk membangun Kabupaten Cianjur yang berdaya saing, khidmat dan amanah

Pada kesempatan yang sama, calon bupati Deden Nasihin turut menyampaikan visi kebudayaan yang ia bawa jika terpilih menjadi bupati Cianjur. Dalam paparannya, Deden menegaskan komitmennya untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi perkembangan dan pemajuan kebudayaan di Kabupaten Cianjur.

Doktor Kebijakan Publik Universitas Padjadjaran ini juga berjanji akan bersinergi dengan ekosistem ekonomi untuk memastikan bahwa kebudayaan tidak hanya dilestarikan, tetapi juga bisa menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.

“Kebudayaan adalah aset yang luar biasa bagi Kabupaten Cianjur. Jika kami terpilih, kami akan memastikan bahwa kebudayaan mendapatkan tempat yang layak, tidak hanya di hati masyarakat, tetapi juga dalam kebijakan-kebijakan pemerintah daerah. Kami ingin kebudayaan berjalan selaras dengan pengembangan ekonomi, sehingga keduanya bisa saling mendukung dan memajukan,” kata Deden.

Ia kemudian menyitir sejumlah keterangan terkait pentingnya memajukan kebudayaan dan ekonomi masyarakat. Termasuk memberikan pesan kepada para pendukungnya untuk selalu bersikap baik dan mengedepankan akhlak mulia dalam berpolitik.

“Kita tidak boleh terpancing oleh mereka yang merusak banner dan alat peraga kampanye lainnya, termasuk fitnah dan tuduhan-tuduhan negatif yang dilontarkan di media sosial. Kita harus tetap santun,” kata Deden seraya menjelaskan arti dan nilai filosofis dari beberapa nama gamelan yang ada.

Pantauan di lapangan acara pagelaran wayang golek dengan lakon Parikesit Ngadeg Raja malam itu berlangsung meriah. Diiringi antusiasme masyarakat yang memadati Alun-alun Ciranjang. Teh Metty begitu Ketua DPRD Kabupaten Cianjur itu akrab disapa, bersama pasangan calon bupati Deden-Efa pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir, menunjukkan tingginya apresiasi terhadap upaya menjaga dan mengembangkan kebudayaan di Cianjur.***