Pegawainya Terpapar Virus Corona, 2 Kantor SKPD di Majalengka, Jabar, Ditutup

Konten Media Partner
29 September 2020 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kantor Dinas kesehatan Kabupaten Majalengka tanpa ada aktivitas apapun setelah ditutup sementara karena adanya pegawai yang positif COVID-19. (Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kantor Dinas kesehatan Kabupaten Majalengka tanpa ada aktivitas apapun setelah ditutup sementara karena adanya pegawai yang positif COVID-19. (Oki Kurniawan)

Ciremaitoday.com, Majalengka - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat, memutuskan menutup sementara 2 kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH), imbas dari adanya pegawai yang terpapar COVID-19.

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diketahui kedua OPD yang ditutup sementara dan memberlakukan sistem WFH adalah Dinas Kesehatan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Majalengka. Kebijakan tersebut diambil setelah di masing-masing OPD tersebut diketahui masing-masing ada 1 orang pegawai yang positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana membenarkan hal tersebut. Dikatakan Wabup, di Majalengka saat ini ada dua SKPD yang ditutup dan pegawainya bekerja di rumah mulai Senin (28/9/2020) kemarin hingga beberapa hari ke depan.
"Ya benar, kantor Dinas Kesehatan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ditutup sementara mulai kemarin," ujar Tarsono yang saat ditemui pada Selasa, (29/9/2020).
Hal itu sambung Tarsono, merupakan langkah pencegahan yang dilakukan agar tidak kembali terjadi transmisi lokal menyusul terkonfirmasinya pegawai yang positif COVID-19 di lingkungan OPD tersebut.
"Ditutup bukan berarti pegawainya diliburkan, tetap bekerja, hanya saja di rumah, karena dikhawatirkan virus yang di bawa pasien tersebut ke kantor menular ke pegawai lain," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sementara seorang penjaga kantor Dinas Kesehatan, Heru mengatakan, tidak adanya aktivitas pegawai hari ini sudah berlangsung sejak Senin (28/9/2020). Dia melanjutkan, kantor kembali dibuka besok, Rabu (30/9/2020).
"Ya sesuai anjuran kepala (Kadinkes) kami, bahwa kantor ditutup selama tiga hari dimulai hari kemarin," ujar Heru.