Konten Media Partner

Pemeran Bos Edi dalam Sinetron Preman Pensiun Terima Ancaman Pembunuhan

26 Oktober 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ivan Rivki Kabira yang merupakan pemeran bos Edi dalam serial Preman Pensiun mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang berinisial DS melalui akun TikTok Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ivan Rivki Kabira yang merupakan pemeran bos Edi dalam serial Preman Pensiun mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang berinisial DS melalui akun TikTok Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Bandung, - Ivan Rivki Kabira yang merupakan pemeran bos Edi dalam serial Preman Pensiun mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang berinisial DS melalui akun TikTok. Ivan pun berencana untuk melaporkan akun tersebut ke polisi karena diduga melanggar Pasal 336 KUHP.
ADVERTISEMENT
"Saya terkejut dan prihatin dengan situasi ini. Saya masih memberikan kesempatan bagi DS untuk segera meminta maaf ke Ivan sebagai Dewan Pendiri XTC dalam waktu 3x24 jam dan jika tidak, kami tak akan segan melaporkan ini ke pihak berwajib," kata Kuasa Hukum XTC Indonesia, Erick Herlangga, lewat keterangan dalam rilis yang diterima pada Sabtu (26/10/2024).
Erick menduga ancaman itu dilayangkan terkait dengan pemecatan Donny Akbar sebagai Ketua Umum XTC Indonesia. Jika benar begitu, ia menilai DS mestinya melayangkan ancaman kepada para dewan pendiri yang mengambil keputusan, bukan malah kepada Ivan.
"Apalagi kepengurusan yang baru sudah sah dan terdaftar di Kemenkumham sejak 18 September 2024 yang telah resmi mengukuhkan Dudi Alamsyah sebagai Plt Ketua Umum," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ivan diketahui merupakan sosok yang ramah dan baik hati. Ivan pun turut berkontribusi di dunia perfilman di Indonesia. Ivan berharap permasalahan yang dialaminya dapat menjadi pengingat agar semua unsur masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas.
Banyak rekan sejawat Ivan di industri hiburan dan masyarakat yang memberikan dukungan kepada Ivan. Mereka menyampaikan harapan agar Ivan tetap kuat dalam menghadapi situasi ini dan meminta aparat penegak hukum untuk bertindak cepat.
"Berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dengan baik demi kebaikan semua pihak," katanya.***