Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan kini tengah gencar melakukan pengembangan budidaya buah durian. Salah satu kawasan yang dipilih dalam budidaya pohon durian yaitu Desa Kertawinangun, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan.
ADVERTISEMENT
Secara simbolis, Bupati Kuningan H Acep Purnama berkesempatan menanam bibit pohon durian di areal tanah bengkok seluas 5 hektare (ha). Bibit pohon sendiri merupakan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kuningan.
“Kita saat ini sedang mengembangkan budidaya pohon durian di Kecamatan Cidahu dengan total lahan seluas 18 hektare. Kita berikan bantuan berupa bibit pohon durian kepada tiga kelompok tani di sini,” kata Kabid Hortibun DKPP Kuningan, Yati Nuryati saat memberikan keterangan persnya, Kamis (7/2).
Dia merinci, bantuan bibit pohon yang diberikan menyesuikan dengan luas lahan yang digarap. Masing-masing pembudidaya yang diberi bantuan yaitu Kelompok Tani Rukun Family di Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu, seluas 5 hektare, Kelompok Tani Wargi Saluyu I Desa Kertawinangun Kecamatan Cidahu seluas 5 ha, dan Kelompok Tani Trikarya II Desa Kertawinangun Kecamatan Cidahu seluas 8 ha.
ADVERTISEMENT
“Jadi total pengembangan budidaya pohon durian ini diatas lahan seluas 18 hektare. Selain bibit pohon, kelompok tani mendapat bantuan pupuk organik dan pupuk NPK,” imbuhnya.
Kepala Desa Kertawinangun, Darsono berharap, adanya pengembangan budidaya pohon durian ini dapat lebih memberdayakan masyarakat petani. Sehingga dapat mendorong kesejahteraan petani, sekaligus mampu mewujudkan desa pinunjul.
“Semoga ekonomi masyarakat petani dapat lebih meningkat, dengan adanya budidaya pohon durian. Namun saat memasuki musim kemarau nanti, kami meminta agar bisa dibantu untuk dilakukan penyiraman kawasan budidaya durian,” harapnya.
Sementara Bupati Acep Purnama menginginkan, agar masyarakat bisa memanfaatkan tanah untuk kemakmuran bersama. Masyarakat petani dapat menerapkan metode tumpang sari, meski ditanam diatas area kebun singkong, tebu, maupun perkebunan lain.
ADVERTISEMENT
“Semoga dengan gerakan pengembangan budidaya durian ini, Kuningan dapat menjadi lumbung durian, selain menjadi lumbung padi. Karena itu, saya ingin satu desa satu varietas untuk mewujudkan desa pinunjul, saya sangat sepakat menghijaukan tanah dengan tanaman. Intinya tanam petik olah jual, langkah ini untuk meningkatkan pendapatan para petani,” pungkasnya.