Pemkab Kuningan Siap Bangun Jalan Lingkar di Kawasan Wisata Cisantana

Konten Media Partner
26 Juli 2021 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH bersama Dinas PUTR Kuningan saat meninjau lokasi pembangunan jalan lingkar di kawasan wisata Cisantana. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH bersama Dinas PUTR Kuningan saat meninjau lokasi pembangunan jalan lingkar di kawasan wisata Cisantana. (Andri)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Kuningan – Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berencana membangun jalan lingkar di kawasan wisata wilayah Cisantana Kabupaten Kuningan. Proyek ini sebagai wujud penataan akses jalan demi kemajuan daerah wisata.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, wilayah Cisantana cukup populer sebagai tempat tujuan wisata di Kabupaten Kuningan. Sebab sebelum adanya pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan ke Cisantana terbilang cukup tinggi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, Ridwan Setiawan saat dikonfirmasi awak media, Senin (26/7/2021), mengatakan, proyek pembangunan jalan lingkar di daerah Cisantana akan dilakukan pada tahun ini. Bahkan peninjauan lokasi penataan jalan sudah dilakukan bersama Bupati Kuningan.
“Iya kebetulan saya dengan Pak Bupati meninjau untuk penataan akses jalan di Cisantana-Puncak. Nanti kita coba dulu ditata dari infrastrukturnya, jadi rencana kita akan bangun jalan lingkar Cisantana,” terangnya.
Pihaknya mengaku, rencana proses pembangunan jalan lingkar itu juga tetap memperhatikan aturan-aturan di lapangan. Sehingga tidak serta merta dibangun tanpa memperhatikan pola ruangan, garis sepadan jalan hingga disesuaikan dengan titik kawasan konservasi.
ADVERTISEMENT
“Rencana tahun ini akan digarap, lebar jalan sekitar enam meter. Ini disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” tukasnya.
Dia menyebutkan, rencana pembangunan jalan lingkar tersebut diperkirakan sejauh 3,2 kilometer. Adapun untuk pembebasan jalan di area pembangunan tersebut kini sudah dilakukan.
“Kita juga akan membangun jalan poros Pasawahan-Kaduela. Ini untuk membantu warga di perbatasan, sekaligus menunjang kawasan desa wisata agar lebih berkembang dan maju,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, adanya perbaikan dan penataan akses jalan di kawasan wisata bisa membantu perekonomian warga setempat. Sehingga tingkat kunjungan wisatawan akan lebih meningkat di tahun mendatang.
“Walaupun memang sekarang masih kondisi pandemi COVID-19, namun kami terus melaksanakan kegiatan pembangunan. Sebab pembangunan infrastruktur ini masuk kriteria kritikal, sehingga pelaksanaan pembangunan pengerjaan proyek tetap dilaksanakan siang dan malam,” pungkasnya.(*)
ADVERTISEMENT